pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Bur Pimpin Gerakan Lubangi Bumi

TAKALAR, BKM — BupatiTakalar, Burhanuddin Baharuddin meresmikan pencanangan Lubang Biopori atau “Lubangi Bumi Simpan Air” yang digelar serentak, Minggu (23/8).
Gerakan ini dipimpin bupati, di Lapangan HM. Dg Sibali yang dihadiri sejumlah pejabat teras, Muspida serta para pimpinan Stauan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) lingkup Kabupaten Takalar.
Kegiatan ini yang menjadi rangkaian kunjungan Presiden di Sul-Sel beberapa waktu lalu
Pencangan Serentak “Lubangi Bumi Simpan Air” Sulsel menargetkan 15.000 titik tapak. Sementara untuk wilayah Takalar yang awalnya hanya mengusulkan 150 titik, kini telah mencapai 3.235 titik tapak terdiri dari 1.000 desa/kelurahan, 60 di seluruh SPBU, 175 di seluruh SKPD, 70 di Instansi Vertikal, 470 di SMA/SMK/MA, 340 di SMP/MTs, 710 di SD/MI, 100 di BUMN, 100 di Perbankan, 10 di PDAM, dan 250 di Perusahaan Swasta.
Bupati usai melakukan kegiatan tersebut mengatakan, isu lingkungan menjadi fokus pemerintah, dimana dampak akibat kegiatan dan usaha manusia dalam mengeksploitasi alam selama ini susah dilakukan secara berlebihan tanpa memperhitungkan kemampuan daya dukung bentang alam serta dampak yang ditimbulkannya.
“Dengan alasan tersebut kegiatan ini dilaksanakan dan pencanagan digelar secara serentak “Lubangi Bumi Simpan Air” di Sulsel, termasuk di Takalar,” ujar Bur, sapaan akrabnya.
Lanjutnya, pencanganan yang dilakukan secara serentak ini adalah sebagai upaya pencegahan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dalam rangka merehabilitasi bumi melalui perlindungan dan pengelolaan terhadap lingkungan hidup. Momentum ini, kata bupati juga merupakan salah satu upaya pihaknya dalam menyikapi persoalan lingkungan belakangan ini, sekaligus sebagai wujud kepedulian, rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga, mempertahankan dan melestarikan lingkungan hidup.
“Kita harap segala bentuk aktivitas baik yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat tetap berorientasi pada prinsip pembangunan yang berkelanjutan,” kuncinya. (tom-ril/c)


Share


Komentar Anda



Tinggalkan komentar