MAKASSAR, BKM — Hasri (40) warga Jalan Rajawali I Lorong 11, Sabtu (23/8) pukul 23.45 Wita meregang nyawa. Pria bertubuh ceking ini tewas ditikam pria tak dikenal di depan Rusunawa, Kecamatan Mariso.
Sebelum tragedi berdarah ini, Hasri membonceng Egi, rekannya usai pesta minuman keras (miras) jenis ballo di rumah Ambo, Jalan Rajawali. Saat melintas depan Rusunawa, tiba-tiba sekelompok pria tak dikenal muncul. Egi yang dibonceng dipukul lalu ditarik hingga jatuh dari motor. Bukan hanya itu, Egi juga diseret lalu dilempar ke dalam selokan.
Melihat rekannya dianiaya, Hasri menghentikan motor. Namun saat baru hendak turun dari kendaraan, seorang pelaku menikam perut Hasri hingga ususnya terburai. Usai menganiaya dan menikam korban, kelompok pelaku melarikan diri.
Hj Memang, saksi mata kepada BKM mengungkapkan, dia terkejut melihat Hasri tergeletak bersimbah darah di depan Rusunawa. Hj Memang memanggil warga serta Nahari, istri korban. Tak lama berselang, warga membawa Hasri ke Rumah Sakit Labuang Baji. Namun hanya satu jam mendapat perawatan medis, nyawa korban tidak tertolong.
Nahari kepada BKM mengatakan, suaminya sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan. Sebelum kejadian, kata Nahari, suaminya pamit pergi ke rumah Ambo. Namun tiga jam pascakepergian Hasri, Nahari mengaku terkejut mendengar kabar suaminya ditikam orang tak dikenal.
Menurut Nahari, dia dan Hasri sudah dikaruniai empat orang anak. ”Kodong, kenapa suamiku bisa dibunuh seperti ini,” kata Nahari, sambil mengusap air mata.
Aparat Polsek Mariso telah mengamankan Egi untuk dimintai keterangan. Di depan polisi, Egi mengaku baru pulang dari rumah Ambo bersama Hasri. Saat depan Rusunawa, muncul pria misterius menganiaya dirinya lalu menikam Hasri sampai tewas.
Kepala Kepolisian Sektor Kota Mariso, Kompol Syahrul mengatakan, motif pembunuhan belum diketahui karena identitas pelaku pembunuhan juga belum diketahui.
Menurut Syahrul, sejumlah saksi telah diperiksa. Itu dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku serta motif dibalik kasus pembunuhan ini.
Terpisah, Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar Kompol Andi Husnaini mengemukakan, kasus tersebut ditangani Polsek Mariso. ”Pelaku masih dalam pengejaran petugas. Polrestabes membac-up dan menerjunkan tim Resimen Mobile untuk meringkus pelakunya,” kata Andi Husnaini. (jul/cha/b)