MAKASSAR, BKM–Pertemuan wali kota se Asean atau Asean Mayor Forum (AMF) di Kota Makassar dipastikan berlangsung meriah dan istimewa, mulai tanggal 7 hingga 10 September mendatang.
Sebanyak 158 tamu istimewa AMF akan dijamu dengan kuliner khas, Coto Makassar dan tarian tradisional Toraja.
Selain dijamu makanan tradisional dari Sulsel, para tamu sambil berdiri menyaksikan atraksi 200 penyelam di Pantai Losari.
“Dalam susunan acara dimasukkan atraksi penyelam, pagelaran Toraja, serta melibatkan sekitar 1.000 orang paduan suara dari gereja untuk menyanyikan lagu-lagu ASEAN dan sebagainya,” ujar Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Untuk memaksimalkan itu, tambah Danny sapaan akrabnya, meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk berpartisipasi aktif dalam persiapan kegiatan tersebut terutama pembenahan dan penataan Anjungan Pantai Losari khususnya kebersihan.
“Kita bersama para tamu akan berkunjung ke lorong-lorong di Kelurahan Kassi-kassi untuk melihat program Lorong Garden (Longgar),”jelas Danny.
Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rijal MI juga mengatakan bahwa kegiatan AMF adalah program invesment. ” Intinya itu adalah invesment, nanti mereka presentase,”kata Deng Ical sapaan akrabnya, Senin (24/8).
Sementara itu, warga lorong Toddopuli I, Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini menyatakan kesiapannya didatangi para wali kota se Asean.
“Warga disini sangat senang dan bangga karena wali kota se Asean akan datang,” ujar Andi Jusmiaty salah satu warga lorong Toddopuli 1.
Jusmiaty juga menambahkan bahwa lorong disini memang selalu rapi dan bersih, jadi tinggal dibenahi sedikit.
“Lorong sini sudah pernah ikut acara kebersihan tingkat nasional dan sekarang Internasional,” ujar Jusmiaty saat ditemui didepan rumahnya, kemarin.
Dia juga mengaku, warga siap melakukan penyambutan mulai dari pengecatan jalan, tembok-tembok, penutupan got-got hingga penanaman sayur-sayuran dan buah-buahan.
Ketua RT 02 Lorong Toddopuli I, Andi Mappucari menjelaskan, kunjungan wali kota se Asean akan diadakan tanggal 10 September mendatang.
“Pembenahan lorong hanya sampai 8 September, setelah itu tidak ada lagi pembenahan,” tambahnya.
Pembenahan dilakukan oleh SKPD. “Kami hanya membantu tenaga dan tempat,” kata Andi Mappucari.
Dia juga mengatakan bahwa akan ada jamuan, berupa kuliner khas Sulsel yang akan di siapkan di pelataran Posyandu termasuk menampilkan kerajinan tangan, berupa pembuatan tas dari manik-manik.
Rute kunjungan tersebut, dimulai dari Toddopuli 1, lalu ke Setapak 9, ke Setapak 10, baru ke Setapak 12. Di Setapak 12 inilah tempat jamuan untuk para wali kota. Setelah itu, para rombongan akan keluar melalui Jalan Setapak 13. (man-KKN 4/b)
158 Tamu AMF akan Dijamu Coto Makassar
Komentar Anda