MAKASSAR, BKM–Sejumlah pengusaha lokal di Kota Makassar mulai melirik lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rajawali atau sering disebut Lelong. Mereka akan membangun pusat bisnis di lokasi tersebut pasca Pemerintah Kota Makassar yang bulat akan memindahkan TPI Rajawali ke lokasi yang lebih strategis.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Peternakan (DKPPP) kota Makassar, Rahman Bando lagi-lagi menegaskan, pemkot sementara masih melakukan kajian untuk mencari opsi pemindahan TPI Rajawali, termasuk apakah akan di tukar guling sejumlah pihak. ” Solusinya setelah ada kajian teknisnya apakah akan dirubah menjadi pasar ikan higinis atau di ruislag (tukar guling),” ujarnya.
Mendengar adanya keinginan pengusaha untuk mengambilalih lokasi tersebut, anggota DPRD Kota Makassar mengaku siap melakukan perlawanan demi menyelamatkan aset tersebut.
Anggota Komisi B, Sampara Sarip mengatakan, dewan tidak melarang relokasi TPI Rajawali ke lokasi yang telah disediakan. Hanya saja, pengelolaan lokasi eks TPI Rajawali nantinya tetap harus dilakukan oleh Pemkot Makassar.
“saya setuju jika pemerintah ingin memindahkan lokasi TPI Rajawali. Namun lokasi tersebut tetap dikelola Pemkot Makassar tanpa melibatkan pengusaha, “kata Sampara di ruang kerjanya, Senin, (24/8).
Penegasan yang sama dikatakan Sekertaris Komisi A, Rudianto Lallo dan Wakil Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali. Mereka menegaskan ketidaksetujuannya jika lokasi tersebut jatuh ke tangan pengusaha.
“Saya sangat tidak setuju jika lokasi itu jatuh ke tangan pengusaha, malah bagus jika langsung dikelola sendiri Pemkot Makassar,”ucapnya. (ita/war/c)
Pengusaha Lirik TPI Rajawali
Komentar Anda