Striptis Dipesta Kawinan, Enam Biduan Ditangkap

MAROS,BKM — Aparat Kepolisian Resort (Polres) Maros mengamankan enam penyanyi electone Surya Music lantaran diduga melakukan porno aksi saat manggung di acara pernikahaan di Dusun Tana Takko, Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Minggu (23/8) sekira pukul. 22.40 Wita.
Ke enam wanita tersebut masing masing Yuliana, (17) warga Taraweang Kabupaten Pangkep. Yana Rehan ( 17) warga Batiling La’bakang, Kabupaten Pangkep. Rahmayana alias Anaskar, (28 ) Wwrga Mandalle Kabupaten Pangkep, Lisna Lidyawati, (17) warga Taraweang, Kabupaten Pangkep. Rahma (20) warga Taraweang Kabupaten Pangkep dan Ramla alias Serli (28) warga BTN Bungoro Blok B7 / 17, Kabupaten Pangkep.
Kepala Bagian Oprasional (OPS) Polres Maros Kompol Ahmad Mariadi yang dihubungi wartawan Senin (24/8) membenarkan penangkapan tersebut. “Semua penyanyi elektone Surya Music kami amankan untuk diproses hukum karena terindikasi kuat melakukan porno aksi di acara pernikahaan di Dusun Tana Takko, Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung kemarin malam,” jelan Ahmad Mariadi.
Mariadi menerangkan, bahwa enam penyanyi electone ini diundang olah salah seorang warga bernama Dg Toba yang tengah menggelar acara pernikahaan putrinya. “Mereka diundang untuk menghibur para undang kedua mempelai,” jelas Ahmad Mariadi.
Namun, lanjut Ahmad Mariadi, saat berlagsung pertunjukan electone secara bergantin para penyanyinya mempertontonkan porno aksi disertai aksi sawer layaknya penari Caddoleng-dolleng. Sontak aksi mereka mendapat antusias dari pengunjung, sehingga banyak penonton memanfaatkan kesempatan dengan cara memasukan uang dalam pakaian dalam para bidun yang sementara menyanyi.
Bukan hanya itu, beberapa diantara pengunjung juga terlihat nekat meremas payu dara para biduan sambil menyimpan uang di dalam pakaian dalam mereka. “Para bidun dengan sengaja memancing penonton, sehinga mereka ikut terprofokasi dengan memasukan uang dipakian dalam mereka sambil memegang payu dara para bidun tersebut,” tegas Ahmad Mariadi.
Pertunjukan musik electon terpaksa dihentikan lantaran situasi yang mulai tidak terkendali. Pemilik hajatan yang takut aksi ini berujung rusuh langsung meminta kepada pemilik electone agar menghentikan porno aksi yang ditunjukkan pada biduan mereka.
“Tapi permintaan itu tak digubris. Para biduan malah tetap melakukan hal-hal yang dapat merusak moral masyarakat sehingga dengan cepat anggota Polres Maros yang melakukan pengamanan bertindak tegas dengan menghentikan paksa acara music electone sambil membawa para bidun untuk diproses hukum,” katanya.
Selain enam biduang, Ahmad Mariadi mengaku juga mengamankan dua pria pemilik Electone Surya Music yakni Adi dan Irwan. Keduanya juga dinilai bertanggungjawab penuh atas porno aksi yang dilakukan para biduan mereka. (aru-ril/b)