MAKASSAR, BKM — Terbakarnya belt conveyor coal mill Tonasa IV, tidak mempengaruhi proses produksi yang ada di PT Semen Tonasa. Pabrik semen satu-satunya di kawasan Indonesia timur ini, tetap berproduksi seperti hari-hari sebelumnya. Selama ini, empat pabrik yang ada di Tonasa tetap memproduksi semen sebesar 500 ribu ton per bulan.
Hal tersebut ditegaskan Direktur Utara PT Ir A Unggul Attas MBA, kepada wartawan di kantor perwakilan PT Semen Tonasa di Jalan Chairil Anwar, akhir pekan lalu. Dengan tetap berproduksinya Tonasa, tambah Unggul, maka sudah barang tentu tidak akan mempengaruhi suplai semen ke wilayah Indonesia timur yang selama ini menjadi pasar utama Tonasa.
”Saya jamin 100 persen, PT Semen Tonasa tetap berproduksi sebesar 500 ribu ton per bulan. Kebakaran belt conveyor coal mill Tonasa IV tidak akan berpengaruh terhadap produksi Semen Tonasa. Begitu pula suplai ke Indonesia timur, saya jamin tidak ada pengaruhnya dengan terbakarnya belt conveyor ini,” tegas Unggul.
Dikatakan, selama dua pekan ini pabrik Semen Tonasa IV sedang stop berproduksi karena sedang dalam pemeliharaan. Dan ini sudah menjadi hal rutin dilakukan Tonasa terhadap pabrik-pabrik yang ada di Semen Tonasa. Pemeliharaan ini dimaksudkan untuk menjaga keandalan mesin sehingga bisa tetap berproduksi secara optimal.
”Jadi stop produksi di pabrik Tonasa IV ini memang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. Sehingga ketika dilakukan pemeliharaan, itu tidak akan mempengaruhi proses produksi secara keseluruhan. Ketika salah satu pabrik sedang dalam pemeliharaan, maka pabrik lain memback up dengan mengoptimalkan proses produksinya. Dengan demikian, suplai semen ke masyarakat khususnya di wilayah Indonesia timur tidak akan berkurang,” beber Unggul seraya menambahkan, kapasitas produksi dari Tonasa IV sendiri sekitar 2,3 juta ton per tahun. (mir)

Tonasa Tetap Berproduksi Normal
Komentar Anda