pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Tujuh SKPD, Lima Lurah tak Capai Target

PAREPARE, BKM — Rapat monitoring dan evaluasi pendapatan asli daerah (PAD) periode Januari-Juli 2015 berlangsung Ruang Data Pemkot Parepare, Senin (24/8). Dari rapat ini terungkap adanya tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak mencapai target PAD, dan lima lurah tak mampu merealisasikan target PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).
Tujuh SKPD yang tak mencapai target PAD yakni Dinas Pekerjaan Umum dengan tahapan penyerapan sekitar 98,89 persen, Dinas Tata Ruang dan Pengawasan Bangunan 88,17 persen, RSU Andi Makkasau 84,07 persen, Dinas PKPK 68,87 persen, Dinas Perindagkop dan UKM 61,90 persen, Dinas Kesehatan 13,10 persen dan Dinas Kominfo penyerapannya 72,48 persen.
Sedangkan lima kelurahan yang belum mencapai realisasi PBB penyerapannya periode Januari-Juli 2015, yakni Kelurahan Cappa Galung, Bumi Harapan, Lumpue, Watang Soreang dan Lapadde.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Parepare Nasarong, dalam laporannya menyebutkan, untuk periode Januari-Juli 2014 penyerapan anggaran sebesar Rp55,8 miliar. Pada periode yang sama tahun ini meningkat menjadi Rp58,6 miliar.
”Jika dibandingkan tahun tahun, untuk periode Januari-Juli 2015 mengalami peningkatan sebesar Rp2,8 miliar atau 5,06 persen. Jadi sangat meningkat secara signifikan target realisasi tahapannya,” kata Nasarong.
Kadispenda mengakui adanya tujuh SKPD yang penyerapan PADnya masih rendah. Begitu pula dengan lima kelurahan yang tidak bisa mencapai target PBB.
Meski begitu, Nasarong tetap optimistis semuanya masih bisa mencapai target hingga akhir tahun. Karena masih banyak obyek PAD dan PBB yang belum maksimal realisasinya.
Nasarong menambahkan, target PAD secara keseluruhan untuk tahun 2015 sebesar Rp114,7 miliar. Hingga akhir Juli 2015 realisasinya Rp58,6 miliar, atau sekitar 51,12 persen. Sedangkan target PBB tahun 2015 sebesar Rp4,5 miliar. Sementara yang terealisasi hingga akhir Juli 2015 sebesar Rp2,4 miliar atau sekitar 53,71 persen.
Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe didampingi Sekkot Mustafa Mappangara, meminta kepada kelima lurah yang tidak tercapai target PBBnya agar tidak diam di tempat. Mereka harus lebih banyak turun ke lapangan agar mengetahui masalah yang ada.
”Saya bersama Pak Sekda akan mengevaluasi kinerja lurah yang belum maksimal. Khusus bagi lurah yang sudah menunjukkan kinerja, harus dipertahankan dan ditingkatkan. Terutama Lurah Watang Soreang harus lebih proaktif. Jangan tidur saja, sehingga tidak mencapai hasil kerja yang maksimal,” cetus Taufan. (smr/rus/b)


Share


Komentar Anda



Tinggalkan komentar