pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Kisah Hakim, Draiver Go-Jek di Makassar

Dua Minggu Sudah Kantongi Rp2 Juta

Menjadi driver Go-Jek ternyata berprospek cerah, hal ini terbukti dari kesaksian seorang bernama Hakim yang sudah meraup jutaan rupiah dari jasa ojeknya.

Laporan: Rhirin

mencoba peruntungan menjadi driver Go-Jek, tidaklah sia-sia. Dirinya mengaku meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai pengojek pangkalan.
“Saya dulu pengojek pangkalan, tapi setelah melihat ada peluang di Go-Jek jadi saya tertarik,” ungkap Hakim.
Pria bertubuh tambung ini mengaku hampir sebulan menjalani profesi sebagai driver Go-Jek, endapatannya sudah melebihi dari pekerjaan lamanya sebagai ojek pangkalan. “Jauh lebih besar (pendapatan) dari pekerjaan sebelumnya. Kalau sehari hanya mendapatkan rezeki paling besar Rp150 ribu, sekarang sehari bisa dapat Rp300 sampai 400 ribu,” paparnya.
Bahkan pendapatannya baru dua minggu sudah mencapai Rp2,5 juta. “Ya, segitulah. Alhamdulillah bisa beli menghidupi keluarga,” lanjut dia.
Soal suka-duka, menurutnya sebagai driver tak menemui banyak duka. Niat mencari nafkah untuk keluarga mengalahkan segalanya.
“Yah, tidak ada duku yang saya rasakan. Hanya memang kita bekerja hingga malam dan paling jauh penumpang diantar ke Gowa atau Maros,” ujarnya sambil mengusap keringat yang melengket didahinya.
Lelaki umur 39 tahun yang merupakan driver Go-Jek angkatan pertama ini juga mengaku bersyukur bekerja sebagai draiver Go-Jek.
“Alhamdulillah berkah sekali dengan adanya Go-jek, kehidupan saya menjadi lebih baik,” ujar Hakim.
Jika tidak ada orderan, dia dan teman-temannya pun berkumpul di satu tempat. Mereka tidak menggunakan pangkalan.
“Kita tidak perlu menggunakan pangkalan karena kita hanya order lewat online, kalau kita mau, kitaambil, kalau tidak juga tidak apa-apa,” kata lelaki yang bermukim di Jalan Dg Hayo tersebut.
Kerja di Go-Jek, ujar Hakim, selain membawa berkah juga enak, karena tidak ada jumlah target yang harus didapat. Tergantung dari drivernya sendiri maunya berapa dalam sehari.
Hanya bermodalkan Handphone yang dicicil dari kantornya, dia sudah bisa menjalankan profesinya darimana saja.
“Dalam sehari saya bisa mendapat sampai 11 orderan. Baik itu orderan antar barang, membeli sesuatu, sampai mengantar orang layaknya tukang ojek. Harga tarif membantu membelikan sesuatu sebesar Rp10.000. Saya pernah disuruh pergi beli tiket nonton di bioskop bahkan saya juga pernah disuruh membeli ikan di pasar,” ujarnya sambil senyum. (kkn4)


Share


Komentar Anda



Tinggalkan komentar