Kelahiran Lionel Suarez

CAMP NOU, BKM — Meski tanpa sang mega bintang, Lionel Messi, Barcelona tetap tampil memukau dan berhasil menghempaskan Bayer Leverkusen dengan skor 2-1 di kualifikasi Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (30/9) dini hari.
Tampil di depan publik sendiri, Barcelona mendominisi jalannya permainan. Adalah Luis Suarez yang menjadi pahlawan Barcelona dalam laga ini. Strikel asal Uruguay ini menyumbangkan satu gol dan membawa tim Catalan unggul atas tim tamu.
Atas aksi heroik Suerez, Barca lantas menyebut Suarez sebagai ‘Lionel Suarez’. Pernyatan ini merujuk pada sukses tim meraih tiga angka penuh meski tampil tanpa bintang utama, Lionel Messi, yang tengah mengalami cedera.
Ditanya mengenai julukan barunya tersebut, Suarez tertawa. “Barcelona merupakan yang terbesar di pertandingan ini. Ini adalah gol yang dihasilkan berkat kerja sama tim,” kata Suarez
Pelatih Barcelona, Luis Enrique enggan menyebut Luis Suarez sebagai pahlawan anyar Barcelona, usai striker Uruguay ini membuat gol kemenangan atas Bayer Leverkusen.
“Hari ini kami melihat sikap hebat yang diusung semua pemain. Rotasi membuat kami lebih segar dan semua orang tetap fit hingga laga berakhir,” tutur Enrique pada reporter.
“Semuanya tetap sama hingga pertandingan berakhir. Lebih mudah untuk menghancurkan ketimbang menciptakan. Saya bangga dengan kemenangan ini. Saya akan merayakannya dengan makam malam bersama keluarga saya.”
Bos Bayer Leverkusen, Roger Schmidt, mengaku timnya terlena dengan keunggulan mereka, sebelum akhirnya kalah 1-2 di tangan Barcelona.
Dalam pertandingan yang dimainkan di Liga Champions, Leverkusen unggul 1-0 hingga 10 menit menjelang laga berakhir. Sergi Roberto mampu menyamakan kedudukan, dan disusul oleh gol kemenangan dari Luis Suarez.
“Kami sedih karena harus menelan kekalahan di menit-menit akhir. Kami tampil berani di sepanjang laga. Kami terus kompak di lini belakang dan membuat ruang untuk melancarkan serangan balik,” jelas Schmidt pada AS.
“Barcelona memang punya kualitas dan mereka tidak menang karena kebetulan. Mereka terus menekan kami dan akhirnya mampu menyamakan dan membalikkan kedudukan sebelum kami menyadarinya. (bs/cha/b)