Menparekraf Naikkan Anggaran Promosi Pariwisata

MAKASSAR, BKM — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Arief Yahya, berjanji akan meningkatkan anggaran promosi pariwisata hingga tiga kali lipat tahun depan. Anggaran ini untuk menggenjot destinasi di Sulsel. Tahun ini, pusat mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar untuk program promosi.
”Tahun depan bisa lebih tiga kali lipat. Bisa pada kisaran Rp30 miliar,” kata Arief Yahya usai membuka Seminar Pariwisata bertema ‘Memajukan Industri Pariwisata di Timur Indonesia’ yang diselenggarakan KOJI Communications, Sucofindo dan PHRI Sulsel, di Hotel Grand Clarion Makassar, Selasa (29/9)
Anggaran promosi tersebut, kata Arief, akan lebih banyak diarahkan pada tiga destinasi wisata utama di Sulsel, yaitu Toraja, Taka Bonerate, dan Rammang-Rammang, sesuai dengan permintaan gubernur. Selain promosi, tahun depan pihaknya juga akan membuatkan rencana induk pengembangan pariwisata di tiga destinasi tersebut.
Dengan memiliki rencana induk pengembangan pariwisata, lanjut dia, nantinya akan lebih memudahkan untuk mencari investor dan membangun infrastruktur ke lokasi tersebut. Pihaknya, telah menetapkan strategi untuk pengembangan daerah pariwisata yaitu dengan mengedepankan infrastruktur.
”Kalau infrastruktur siap, baru kita akan membangun pariwisata di situ. Karena kita tahu pariwisata itu bukan kebutuhan dasar,” ujarnya.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyambut positif dukungan Menparekraf terhadap pengembangan pariwisata Sulsel. ”Saya sangat senang mendegar apa yang disampaikan pak menteri. Kementerian Pariwisata memberikan program-program dan dukungan yang jelas untuk pengembangan wisata di daerah,” kata Syahrul.
Ia melanjutkan, apa yang baru saja disampaikan Menparekraf adalah sesuatu yang memang dibutuhkan daerah. Pihaknya akan memaksimalkan dukungan anggaran yang diberikan sehingga benar-benar dapat mengembangkan potensi-potensi wisata yang ada di Sulsel. (rhm/mir/c)