Sehari, Dg Nai Tiga Kali Menjambret

MAKASSAR, BKM — Nasib sial memimpa Andi Dg Nai (32). Warga Jalan Manyampa, Desa Bontoala, Kecamatan Palangga, Kabupatan Gowa ini nyaris tewas diamuk massa lantaran terangkap tangan menjambret seorang penumpang becak di Jalan Penghibur (depan Sentosa), Minggu (4/10) sore.
Dari tangan pelaku, warga menemukan barang bukti 1 buah tas berisi 1 unit ponsel (HP) merk Samsung S-6 milik Sarialan (43), seorang tamu hotel yang berdomisili di Jalan Sirun Sireger, Cipayung, Jakarta Timur.
Korban dalam keterangannya mengaku, kalau dirinya menumpangi becak dari Makassar Golden Hotel (MGH), tempatnya menginap. Korban saat itu menumpangi becak dengan maksud ingin menikmati suasana pantai di sore hari.
Ditengah perjalanan, tiba-tiba becak yang ditumpangi korban dipepet oleh pelaku dari arah belakang. Tak seperti kasus jambret pada umumnya. Pelaku melancarkan aksinya dengan seorang diri menggunkan sepeda motor.
“Pelaku dari arah belakang, tiba-tiba langsung merampas tas saya. Saya dan tukang becak langsung teriak. Warga sekitar yang melihat pelaku langsung mengejar pelaku hingga akhirnya berhasil ditangkap,” kata korban.
Pelaku yang tak berkutik dikepung massa akhirnya pasrah. Beberapa warga yang kesal dengan ulah pelaku langsung membabibuta menyerang pelaku hingga babak belur. Bahkan sepeda motor yang dikendarai pelaku nyaris dibakar massa. Beruntung, perilaku main hakim sendiri warga cepat diketahui oleh petugas kepolisian.
Petugas yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku, berikut barang bukti, yakni tas milik korban serta sepeda motor yang digunakan pelaku.
Pelaku yang dalam kondisi tidak sadarkan diri, langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pelamonia. Setelah mendapatkan perawatan medis, petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Dihadapan petugas, pelaku mengaku, selain menjambret di Jalan Penghibur, di hari yang sama pelaku juga melancarkan aksi jambret milik pengendara wanita di Jalan Urip Soemoharjo, depan Taman Makam Pahlawan (TMP), sekira pukul 09.00 wita. Di lokasi ini, pelaku berhasil merampas tas milik korban berisi 2 unit ponsel. Lokasi kedua, pelaku berhasil menjambret seorang pengendara di Jalan Urip Soemoharjo (Fly Over) sekira pukul 12.00 wita. Dalam aksinya tersebut, pelaku berhasil merampas 1 unit ponsel
Kapolsek Ujungpandang, Kompol Nawu Thaiyeb mengemukakan, pelaku Andi Dg Nai telah ditetapkan sebagai tersangka. Nawu membenarkan, jika tersangka mengaku melakukan aksi jambret tiga kali dalam sehari. Namun aksi terakhir di Jalan Penghibur yang dilancarkan tersangka berhasil digagalkan warga.
“Ternyata di hari yang sama, tersangka juga menjambret di dua lokasi berbeda. Setelah kami mendalami pemeriksaan, tersangka ini mengaku sudah belasan kali terlibat aksi jambret. Tersangka ini spesialis, tapi baru kali ini ditangkap,” jelas Nawu. (jul-ril/b)