pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Polisi Kembali Obok-obok Kampung Narkoba Sapiria

MAKASSAR, BKM–Aktifitas transaksi narkoba di Sapira, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo ternyata tak pernah surut. Para bandar serta pengedar sabu dan ekstasi di wilayah yang kerap disebut sebagai kampung narkoba Makassar ini, tak pernah jera meski telah berkali-kali digerebek polisi.

BKM/JULDAM
NARKOBA-Tersangka narkoba bersama barang bukti sabu yang berhasil diamankan polisi dalam penggerebekan di Kampung Sapiria, Jumat (6/11) subuh. Lima pria ditangkap saat transaksi di rumah seorang bandar sabu.Malah, semakin banyak pengguna dan pengedar sabu dari berbagai wilayah di Makassar yang kerap mendatangi Sapiria untuk memperoleh narkoba. Ini dibuktikan setelah aparat Kepolisian Sektor Kota Wajo menggerebek sebuah rumah bandar di Sapiria Jumat (6/11) subuh sekitar pukul 05.30 Wita. Dalam operasi ini, petugas mengamankan lima pengguna narkoba yang sedang melakukan transaksi sabu.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Wajo AKP Rohuon Purba yang memimpin operasi mengatakan, kelima tersangka kabur bersembunyi di belakang rumah warga ketika melihat polisi datang. Mereka yang diamankan masing-masing,
Fadrin (24) ) warga BTN Makio Baji, Antang, Adam (20) dan Awal (15) warga BTN Pao-Pao Permai, Gowa, seorang wanita bernama Puspa Sari (23) dan waria bernama Iwan alias Santi (24) warga Jalan Panampu.
Satu dari lima tersangka adalah anak dosen yang masih tercatat sebagai siswa SMP.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti empat sabu, satu timbangan elekronik narkoba, lima botol mineral, sepuluh pipet, korek gas serta puluhan lembar kertas plastik kosong.
Tersangka Awal yang ditemui BKM di Polsek Wajo mengaku datang ke Sapiria karena diajak oleh Fadrin, rekannya untuk membeli narkoba.
”Fadrin dan Adam datang menjemput saya di rumah dengan motor. Kemudian kami berboncengan ke Sapiria membeli sabu. Sementara waria bernama Iwan alias Santi kepada BKM mengungkapkan, dirinya hanya ikut dengan Puspa Sari ke Sapiria.

”Kami masuk di dalam sebuah rumah untuk membeli empat paket sabu kepada seorang bandar yang biasa dipanggil Puang. Saat Puang memberikan empat paket sabu kepada kami, dia langsung melarikan diri lewat belakang rumah.

Tak lama kemudian muncul polisi berpakaian preman mendobrak rumah Puang. ”Kami kaget dan lari ke belakang rumah lalu bersembunyi di tembok rumah. Tapi polisi berhasil menangkap kami Pak,” kata Iwan, pelan.

Kapolsek Wajo Kompo Ahmad Yulias mengemukakan, tersangka digerebek di rumah sebuah bandar yang kerap di sapa Puang. Lima orang yang sedang melakukan transaksi sabu berhasil diamankan. Soal bandar yang melarikan diri, menurut Ahmad, atas informasi dari pengintai di Sapiria. Lokasi itu memang dikelilingi anak muda serta bocah yang bertugas sebagai pengintai. Bukan hanya itu, beberapa sudut Sapiria juga terpasang CCTV yang berfungsi memantau gerakan orang yang keluar masuk di Sapiria. (jul/cha/b)




×


Polisi Kembali Obok-obok Kampung Narkoba Sapiria

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar