Tampil Pincang

BARCELONA, BKM — Matchday 5 Grup E Liga ChampionS mulai bergulir. Pada sesi ini, AS Roma akan bertandang ke Camp Nou untuk menghadapi raksasa Eropa, FC Barcelona, Rabu (25/11) dini hari. Bertanding di kandang lawan, formasi anak asuh Rudi Gracia agak sedikit pincang. Soalnya, Roma bakal tidak diperkuat gelandang pilarnya, Daniele De Rossi.
De Rossi mengalami cedera otot paha saat Roma bermain imbang 2-2 kontra Bologna di Serie A akhir pekan. De Rossi diyakini belum fit seratus persen. Dia baru bisa turun pada matchday pemungkas Grup E, saat Roma menjamu BATE Borisov di Olimpico.
Menghadapi Roma, tim Catalan tidak menurunkan formasi inti. Javier Mascherano terancam absen usai mengalami cedera paha di laga El Clasico melawan Real Madrid. Performance Barcelona sendiri seada di atas angin pasca pesta gol di kandang Real Madrid.
Pertandingan Roma melawan Barcelona dipastikan berjalan panas. Protokol kemananan ekstra akan diberlakukan dalam laga ini. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi aksi teror seperti di Paris beberapa waktu lalu.
Dikutip Forza Italian Football, pihak Barcelona menyatakan bahwa “akses ke stadion akan dibuka tiga jam sebelum pertandingan, dan disarankan kepada para penonton untuk tiba di Camp Nou sebelum itu.
Yang tak kalah penting, untuk masuk wilayah stadion, kepemilikan tiket atau kartu keanggotaan sifatnya mutlak.
Di poin yang lain, disebutkan kalau segala bentuk tas punggung, koper atau tas dalam ukuran besar takkan diizinkan dibawa masuk ke Camp Nou. Kendaraan-kendaraan pun harus terlebih dahulu melalui pemeriksaan keamanan standar.
Barcelona saat ini memimpin Grup E dengan 10 poin dari empat pertandingan. Roma di belakangnya dengan perolehan lima angka.
AS Roma sebelumnya menang 3-2 menjamu Bayer Leverkusen di matchday 4. Kemenangan ini membawa Roma naik ke peringkat dua Grup D, terpaut lima poin di belakang Barcelona. Roma pun sukses membuka peluang lolos ke fase knockout Liga Champions 2015/16.
Garcia puas dengan performa para pemainnya.
“Tak pernah membosankan setiap kali bermain melawan Bayer Leverkusen. Kami tampil hebat di babak pertama, bahkan bisa saja menang dengan tiga atau empat gol. Kami menyesal tak bisa mengakhiri perlawanan mereka sebelum jeda, tapi kami sukses membalas dengan determinasi yang tepat,” papar Garcia seperti dikutip Forza Italian Football.
Kemenangan atas Leverkusen, dipadu kekalahan 0-3 BATE di kandang Barcelona, melesatkan Roma dari posisi terbawah ke peringkat dua. Peluang lolos pun terbuka.
Di Grup E, Roma sudah mencetak sepuluh gol hingga matchday 4. Namun, Roma juga sepuluh kali kebobolan.
Pada pertemuan pertama di Olimpico, Roma berhasil menahan imbang Barcelona dengan skor 1-1. (bs/cha)