MAKASSAR, BKM — Pemerintah Australia menyiapkan investasi sebesar AUD 3 Triliun di Sulawesi Selatan (Sulsel). Investasi tersebut difokuskan pada pembangunan infrastruktur.
Pimpinan Delegasi Australian Trade, Harry Landers, mengatakan, Menteri Perdagangan Australia membawa serta 360 peserta delegasi bisnis ke Indonesia. Tidak hanya Jakarta, para delegasi tersebut juga mengunjungi Yogyakarta. Selanjutnya, delegasi bisnis yang khusus fokus pada investasi infrastruktur berkunjung ke Makassar, Sulsel.
“Pemerintahan Australia sudah berkomitmen untuk membantu apa yang dibutuhkan di Sulsel. Apalagi, beberapa bulan ke depan, Konsulat Jenderal Australia akan ada di Sulsel,” kata Harry, di sela-sela pertemuan Delegasi Bisnis Australia dengan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, di Hotel Clarion Makassar.
Harry menjelaskan, para delegasi tersebut berhimpun dalam lembaga yang mengelola dana AUD 3 Triliun, yang siap diinvestasikan untuk pembangunan infrastruktur Sulsel. Pertemuan tersebut membuktikan jika para delegasi bisnis memiliki keinginan yang besar untuk berinvestasi di Sulsel.
“Tantangannya sekarang adalah bagaimana kita bisa bersinergi. Mudah-mudahan pertemuan hari ini bisa berkelanjutan, dan harus ada tindakan konkrit,” ujarnya.
Dalam jangka waktu 12 bulan, lanjutnya, ada empat institusi besar yang ingin mengidentifikasi proyek apa yang bisa dibantu investasinya di Sulsel. Kesempatan untuk Sulsel tentunya akan sangat besar.
“PT Nusantara yang membuat jalan tol disini, merupakan salah satu proyek yang sangat bagus diangkat, kita lihat apa yang bisa dikembangkan. Semua delegasi yang hadir, punya pengalaman internasional, termasuk ke Indonesia,” terangnya.
Sementara, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, memaparkan, di Sulsel ada beberapa proyek infrastruktur yang sementara dibangun. Diantaranya, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, kereta api, Kawasan Mamminasata, dan Center Point of Indonesia.
“Ciputra mengundang para delegasi bisnis ini untuk ke CoI. Sekarang antara mereka dan Ciputra sudah bisnis to bisnis,” kata Agus. (rhm/war/c)
Australia Siap Investasi Untuk Infrastruktur
×





