Site icon Berita Kota Makassar

Dibekukan karena Konflik Pemerintah dan Swasta

BKM/CHAIRIL DIBEKUKAN-Sejak dibekukan oleh Pemkot Makassar, nyaris tak ada lagi pengunjung yang mengunjungi Pulau Kayangan.

BKM/CHAIRIL DIBEKUKAN-Sejak dibekukan oleh Pemkot Makassar, nyaris tak ada lagi pengunjung yang mengunjungi Pulau Kayangan.

Dermaga Kayangan yang mati suri sejak 2013, membuat sejumlah orang yang mengais rezeki di binis jasa pariwisata ini banting stir. Salah satunya adalah para pemilik perahu yang selama puluhan tahun mendulang untung di jasa penyeberangan.

Laporan: Arief Al Qadri

BKM/CHAIRIL
DIBEKUKAN-Sejak dibekukan oleh Pemkot Makassar, nyaris tak ada lagi pengunjung yang mengunjungi Pulau Kayangan. Pulau Kayangan tak lagi menjadi primadona pariwisata pantai di Makassar. Di era 90 an, Pulau Kayangan boleh dikata tempat wisata yang cukup berkelas. Para pengusaha serta pejabat di Makassar hampir setiap pekan menjadikan Pulau Kayangan sebagai pilihan untuk melepas kepenatan.
Namun sejak adanya konflik soal deviden antara Pemerintah Kota Makassar dengan pihak swasta yang ditunjuk sebagai pengelola, membuat Pulau Kayangan sepi pengunjung. Sejumlah tempat penginapan dan fasilitas bermain serta kafe di pulau itu tak lagi terurus. Bahkan, sejumlah bangunan yang ada mulai terlihat kumuh. Begitu juga soal kebersihan. Tak ada lagi petugas yang membersihkan sampah-sampah di bibir pantai.
Daeng Ngada, salah seorang pedagang kaki lima di sekitar Dermaga Kayangan mengaku sangat merindukan suasana penyeberangan yang dulu ramai pengunjung. Bahkan, kata dia, setiap minggu banyak wisatawan asing yang datang ke Kayangan.
“Dulu bagus, pendapatanta setiap hari banyak. Waktu itu masih ramai wisatawan beli tiket di dermaga. Makanya, warung saya sering ramai pengunjung. Sekarang jarangmi, apa lagi tambah banyak warung di sekitar sini tambah sedikitmi pendapatanta,” ujar Ngada di warungnya, Rabu (25/11).
Berbeda dengan Dg Ngada, Dessy warga Jalan Cendawasih yang juga pedagang di lokasi itu mengaku, tempat usahanya tidak terpengaruh dengan tutupnya dermaga.
“Tidak berdampakji, karena pembeli yang kita harapkan tidak semua ji datang dari situ. Jadi biarpun dia mati suri, tapi kalau aktivitas masyarakat yang lewat di Jalan Ujung Pandang tetap ramai, warung saya juga pasti ramai,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemerintah Kota Makassar, Rusmayani Madjid mengatakan, Pulau Kayangan telah dibekukan PT Putra Putra Nusantara berkasus dengan Pemerintah Kota Makassar terkait deviden pengelolaan tempat wisata. Sampai sekarang, kata dia, tetap masih bermasalah. Menurut Rusmayani, hal ini yang mengakibatkan Dermaga Kayangan mati suri. Sejak dibekukan, Dermaga Kayangan juga sepi pengunjung.
“Kita itu sudah bekukan pulau kayangan dek, jadi itumi tidak ada wisatawan yang lagi ke sana dan dermaga kayangan juga jadi sepi,” jelasnya. (arf/cha/b)

Exit mobile version