Film Sumiati Dibanjiri Penonton

MAKASSAR, BKM–Hantu Sumiati yang melegenda selama berpuluh tahun ternyata ‘hidup’ kembali, di Studio XXI, Kamis (26/11). Cerita tentang Hantu Sumiati ternyata punya tempat di hati para pecinta film di Kota Makassar. Buktinya, antrian panjang dari warga kota maupun di luar Kota Makassar mulai tampak satu jam sebelum film ini ditayangkan perdana.
Selain di Kota Makassar terdapat 13 kota lainnya yang turun menayangkan perdana film hantu Sumiati yakni Jakarta, Tangerang, Medan, Bogor, Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Banjarmasin, Samarinda, Palu, Gorontalo, Manado, dan Kendari.
Dalam penayangan perdana tersebut tampak sejumlah pemeran dalam film tersebut termasuk pemeran utama Sumiati, Dinda Amalia Surbakti. Hadir pula Sutradara Film Sumiati, Syahrir Arsyad Dini atau akrab disapa Rere serta anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Demokrat Haidar Madjid.
Dinda kepada BKM mengatakan, pengambilan gambar di beberapa lokasi yang berbeda dan memakan waktu selama enam bulan.
“Alhamdulillah lancar dan ramai. Kita target 50 ribu penonton dan bertahan lama dalam layar lebar. Kebetulan Syuting pas libur sekolah jadi tidak ada gangguan,” ungkap Dinda.
Para penonton yang telah menyaksikan pemutaran film Sumiati merasa puas. Penjualan ticket dari Studio 21 Panakkukang Makassar untuk 177 kursi dengan jam tayang yang dimulai pada pukul 12.30 siang sampai 20.30 malam tadi.
Film yang digarap oleh Rere art2 tonic ini mengisahkan film horor yang tidak biasa. Ada ketegangan, ketakutan, tapi juga penuh air mata.
Dalam film ini diceritakan saat Sumiati diperkosa oleh empat pemuda. Hanya selang tiga hari setelah pesta pernikahannya. Di tangannya masih tergambar lukisan henna. Sumiati masih menyimpan janji setia pada sang suami. Peristiwa mengerikan itu menjadi mimpi buruk hingga akhirnya Sumiati memilih jalan sendiri gantung diri demi sebuah harga diri.(jun-int/war/c)