MAKASSAR, BKM–Suhu politik menjelang pemilukada yang dihelat serempak di 11 kabupaten di Sulsel, 9 Desember mendatang semakin meninggi. Para lembaga survei yang melakukan pendampingan di 11 kabupaten mulai ‘perang’ data serta saling klaim kalau jagoannya bakal unggul.
Dari bocoran sejumlah lembaga menempatkan sedikitnya 23 dari 35 pasangan calon (paslon) unggul dari rivalnya.
Ke 23 paslon tersebut yakni Tenri Olle YL-Haril Muin, Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Krg Kio di Gowa.
Sementara di Bulukumba yang diunggulkan yakni paslon Andi Sukri Sappewali-Tomy Satria, Kahar Muslim-Zainuddin dan paslon Masykur A Sultan Edi Manaf. Di Selayar dua paslon bersaing yakni Basli Ali-Zainuddin dan Saiful Arif-Junaedi.
Di Maros paslon Hatta Rahman-Harmil Mattotorang dan Andi Husain Rasul-Sudirman di posisi mengancam.
Untuk Pangkep paslon Rahman Assagaf-Kamrussamad bersaing dengan petahana Syamsuddin Hamid-Sahban Sammana, sementara di Barru paslon Andi Idris Syukur bersaing dengan Malkan Amin-Andi Salahuddin Rum.
Di Kabupaten Soppeng Andi Kaswadi-Supriansa saling klaim unggul dengan paslon Lutfi Halide-Andi Sulkarnaen Soetomo.
Adapun di Tana Toraja dua paslon penatang yakni Zadrak-Chris Jeane bersaing dengan paslon Nico-Viktor.
Sementara di Toraja Utara paslon petahana berpeluang disalip penantang Kalatiku-Yosiar Rinto Kadang.
Untuk Luwu Timur dua paslon diunggulkan yakni Nur Husain-Esra Lamban dan paslon Thoriq Husler-Irwan B Syam.
Sementara di Lutra paslon Indah Putri-Thahar Rum berpeluang mengungguli Arifin Junaedi-Andi Abdullah Rahim.
Direktur PT Lingkaran Survei Indonesia (PT LSI) Toto Izzul Fatah dalam beberapa kesempatan menegaskan bila paslon Tenri -Hairil unggul dari paslon Adnan Purichta-Abd Rauf Kio dan tiga paslon lainnya di Gowa. Meski demikian, Toto yang juga direktur eksekutif Cikom PT LSI ini tidak ingin menyebut angka kemenangan Tenri-Hairil.
Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir juga menempatkan paslon Tenri-Hairil di Gowa unggul dari empat paslon lainnya. Demikian pula di Soppeng, IPI masih menempatkan paslon Lutfi Halide Andi Sulkarnaen di posisi teratas untuk tingkat elektabilitas.
“Saya pertarukan nama lembaga saya untuk di Gowa dan Soppeng,”ujar Suwadi.Direktur Jaringan Suara Indoensia (JSI) Popon Lingga Geni mengemukakan bahwa lembaganya akan mengumumkan lima paslon yang unggul di Pemilukada. Popon menegaskan bila lembaganya di Gowa beda hasil dengan yang ditampilkan PT LSI. Di Pemilukada Gowa JSI mengunggulkan AdnanKio. Sementara Rahman Assegaf di Pangkep, Indah Putri di Lutra, Andi Sukri di Bulukumba dan Andi Idris Syukur di Barru. “Kalau dari survei yang sudah, maka di Gowa mas Adnan, di Pangkep kemungkinan Rahman-Kamru, di Lutra Indah, di Bulukumba Andi Syukri-Tomy Satria Yulianto dan di Barru Andi Idris Syukur,”ujar Popon.
Direktur Celebes Researc Center (CRC) Herman Hezer juga belum ingin merilis hasil surveinya. Meski demikian Herman mengunggulkan sejumlah paslon diantaranya paslon Toriq Husler-Irwan Bahri Syam di Lutim serta AdnanKio di Gowa. “CRC baru akan mengumumkan hasil surveinya pada Kamis 3 Desember nanti,”ujar Herman, Selasa (1/12).
Di Bulukumba Lembaga Citra Indonesia (LCI) dan Logos Political Institute (LPI) mengunggulkan paslon nomor urut 4, Masykur A Sulthan-HA Edy Manaf (Massedi). “Dua lembaga dari Pulau Jawa ini, sengaja kami turunkan melakukan survei untuk mengukur popularitas serta elektabilitas lima pasangan calon,” jelas Karaeng Joni dan Andi Gusti kepada wartawan di Makassar, Selasa (1/12).
Hasilnya, LPI menempatkan paslon Masykur-Edy dengan elektabilitas 27,2 persen, diposisi kedua ditempati Sukri Sappewali – Tomy Satria dengan presentasi yang sangat tipis yakni 27, 1 persen. Selanjutnya di posisi ketiga paslon nomor urut 2, Kahar Muslim-Sabri dengan 18, 0 persen.
Posisi empat ditempati paslon nomor urut 5, Askar-Nawawi 14,2 persen dan Jumrana Salikki – Husbianas Alsi dengan 1,9 persen. “Adapun yang tidak menjawab atau masih rahasia masih mencapai 11,6 persen. Survei LPI ini dilakukan 12 hingga 27 November lalu mengunakan metode multistage random sampling menggunakan 440 sampel dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin error 4,8 persen.
Adapun survei LCI juga menunjukkan persaingan ketat antara paslon Sukri-Tomy dengan paslon Masykur-Edy.
Eletabilitas Sukri-Tomy unggul tipis dengan presentasi 25,3 persen, sementara Masykur-Edy 24,6 persen. Selanjutnya disusul Kahar-Sabri 17,2 persen, Askar -Nawawi 14,3 persen dan Jumrana-Husbianas 2,0 persen. Survei LCI dilakukan 10 hingga 24 November lalu.
Direktur LCI, Setiyo Beesono menyampaikan peluang Massedi untuk memenangkan Pemilukada Bulukumba sangat terbuka. Sebab, trend elektabilitasnya terus meningkat, sementara lawan terberatnya, Sukri-Tomy trendnya justru terus menurun.
“Belajar dari beberapa pengalaman Pilkada, pasangan calon yang trendnya semakin meningkat peluang menangnya sangat besar. Apalagi swing voters atau pemilih mengambang di Bulukumba masih tinggi yakni 16,6 persen,” jelas Setiyo.
Massedi, kata Setiyo harus memanfaatkan swing voters ini untuk memilih pasangan nomor urut 1.
“Dengan kerja-kerja cerdas, saya kira Massedi bisa keluar sebagai pemenang Pilkada Bulukumba.
Politisi PKS Sulsel yang juga penanggungjawan Pemilukada di wilayah Selatan, Ariadi Arsal menegaskan bila calonnya di tiga daerah juga tetap unggul yakni Maddusila di Gowa, Kahar Muslim di Bulukumba dan Basli Ali di Selayar. “Paslon Basli Ali-Zainuddin sudah unggul dari paslon Saiful Arif-Junaedi. Kalau dari trand seharusnya Basli yang menang, tinggal lihat hasil akhir. Berdasarkan survei PT LSI Basli-Zainuddin sudah unggul 2 persen”ujar Ariadi yang juga sekretaris Komisi D DPRD Sulsel.
Terkait hasil survei JSI yang mengunggulkan Rahman-Kamru di Pangkep, politisi Golkar Andi Yagkin Padjalangi mengaku bila pihaknya tetap optimis Syamsuddin-Syahban yang akan memenangkan Pemilukada. “Kami tetap yakin calon usungan koalisi Golkar menjadi pemenang,”ujar Yagkin yang juga penanggungjawab Pilkada di Pangkep. (rif/cha/b)