MALILI, BKM — Baru tiga bulan lebih dilantik menjadi penjabat Bupati Luwu Timur (Lutim), Irman Yasin Limpo alias None telah melakukan berbagai gebrakan baik di tingkat pemerintahan maupun di tingkat masyarakat.
Sebut saja perubahan jam kerja para staf Pemkab Lutim. Bertahun tahun Pemkab Lutim memberlakukan enam hari kerja, namun setelah None menjabat Bupati Lutim, masa kerja tersebut diubahnya menjadi lima hari kerja.
Tak pelak, kebijakan ini disambut dengan senang para PNS dalam lingkup Pemkab Lutim. “Sabtu Minggu kami bisa manfaatkan untuk liburan. Soal pelayanan masyarakat jauh lebih efektif karena lima hari kerja sampai pukul
16.00 Atau sore hari,” ujar salah seorang PNS Lutim.
Tidak sampai di situ, None juga telah berhasil mengamankan dan menyukseskan 51 pilkades serentak di Lutim. “Banyak yang bilang rusuh tapi buktinya Alhamdulillah tidak,” ujar None.
Satu lagi soal keresahan masyarakat Lutim dengan adanya “kolor hijau”. Dengan padunya pemerintahan Pemkab Lutim dengan masyarakat dan pihak kepolisian, maka pelaku kolor hijau pun ditangkap dan diamankan.
“Fenomenal, Pak Bupati mampu membuat terobosan dengan melakukan Festival Danau Matano. Suatu event yang mampu mendongkrak eksistensi Lutim di kancah internasional,” ujar Ketua Koalisi Pemuda Pemantau Demokrasi (KPPD) Lutim, Rais Rahman.
Bukan hanya itu, baru kali ini APBD Lutim surplus Sekitar Rp31 miliar. “Dan realisasi di awal Desember ini telah mencapai 91 persen. Inilah realisasi teringgi dan terbesar di Sulsel,” ujar None. (rhm/cha/c)
3 Bulan, Irman YL Bawa Perubahan di Lutim
×
