MAKASSAR, BKM — Kehadiran Forum Lintas Asosiasi Jasa Konstruksi (FLAJK) diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja dari para anggotanya. Hingga kini sudah ada sembilan asosiasi di Sulsel yang bergabung dalam FLAJK dengan jumlah anggota sekitar 3.000 perusahaan.
”FLAJK akan menjadi jembatan bagi para asosiasi konstruksi yang telah tergabung untuk meningkatkan kualitas dan kinerja para anggotanya. Terutama dalam hal sertifikasi. Dualisme kepengurusan LPJKN di pusat tidak menjadi hambatan bagi FLAJK dalam mensertifikasi para anggotanya,” kata Ketua Umum FLAJK Sulsel, H Andi Ilhamsyah Mattalatta usai pelantikan di Hotel Singgasana, Sabtu (5/12).
Menurut putra Mayjen Andi Mattalatta ini, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab dari para pengurus FLAJK dengan pengurus sembilan asosiasi yang ada di dalamnya untuk meningkatkan kualitas dari para anggotanya. Dengan demikian, ke depannya tentu akan memudahkan para anggotanya dalam mendapatkan pekerjaan.
”Apalagi dalam memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tentu seluruh pengurus dan anggota asosiasi ini untuk terus meningkatkan kualitas diri dan pekerjaannya. Sehingga pihak luar yang akan masuk ke Indonesia khususnya ke daerah ini tidak bisa berbuat banyak. Karena kualitas pekerja dari peruasahaan jasa konstruksi itu tidak kalah dengan kualitas pekerja yang akan masuk ke daerah ini,” pesan Ilhamsyah.
Sembilan asosiasi profesi yang bergabung dalam FLAJK, yakni Asosiasi Kontraktor Tata Lingkungan Indonesia (Aktali), Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (AKKI), Asosiasi Kontraktor Jalan Indonesia (AKJI), Asosiasi Kontraktor Mekanikal Elektrikal Indonesia (AKMI), Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (Gabpeknas), Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (AKSI), Perhimpunan Perusahaan Perencana Nasional (P3N), Himpunan Profesi Tenaga Konstruksi Indonesia (Hiptasi), dan Asosiasi Kontraktor Sumber Daya Air Indonesia (AKSDAI). (mir)
(mir)
FLAJK Bakal Jadi Jembatan Asosiasi Konstruksi

×





