pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

BPBD Waspadai Biringkanaya dan Manggala

Pantau Warga yang Mengungsi

MAKASSAR, BKM — Hujan yang terus mengguyur Makassar hingga Minggu (20/12) pagi membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar terus memantau daerah yang rawan banjir. Dua daerah yang terus dipantau BPBD adalah Kecamatan Biringkanaya dan Manggala.
Kepala BPBD Kota Makassar, Syahruddin yang dihubungi, Minggu (20/12) mengaku jika ia bersama tim baru saja selesai memantau wilayah Kecamatan Biringkanaya dan Manggala.
Menurut Syahruddin, beberapa titik di Kecamatan Manggala sudah ada yang terendam banjir sejak Sabtu (19/12) namun telah surut.
Kendati demikian, Syahruddin menekankan jika belum ada arus pengungsian besar-besaran. Warga, kata dia, hanya berjaga-jaga.
“Saya baru-baru dari sana (Antang, red). Tidak ada pengungsi, mereka hanya keluar masuk untuk belanja,” kata Syahruddin.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, BPBD bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan dan beberapa instansi lain selalu siap siaga selama 24 jam.
Sementara itu, saat meninjau ke Kecamatan Biringkanaya, Syahruddin mengaku jika di Kompleks Mangga III ada 6 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 25 jiwa memilih mengungsi di masjid.
“Kalau di Mangga III memang sudah ada yang mengungsi ke masjid sejak hari Sabtu,” tuturnya.
Camat Manggala, Anshar Umar yang dihubungi tadi malam mengaku telah memantau wilayahnya yang rawan banjir, seperti di Blok 10 dan Blok 8. Kalau di Blok 10, kata dia, memang sudah ada beberapa yang terendam, tapi belum ada yang mengungsi.
“Di blok 8 memang sudah ada yang mengungsi jumlahnya 5 KK. Tapi kemarin air di rumah mereka sudah surut,” kata Anshar.
Linda, salah seorang warga Antang mengungkapkan, saat sedang terlelap tidur, genangan air tiba-tiba meninggi.
“Saya kaget saat bangun dan sudah mendapati rumah kemasukan air hingga tempat tidur basah. Bahkan sejumlah barang-baran di dalam rumah juga sudah terapung,” ungkap Linda yang mengungsi di rumah sanak saudaranya, kemarin.

Waspada Pohon Tumbang

Dinas Pertamanan dan Kebersihan mengimbau warga untuk berhati-hati terhadap ancaman pohon tumbang.
Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Makassar Abdl Azis Hasan mengatakan, hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Makassar membuat sejumlah pohon yang berusia tua rawan tumbang.
“Pohon tua yang rawan tumbang tersebar di beberapa jalan di kota Makassar. Bukan karena lapuk, tetapi pohon itu juga tumbang karena akar pohon yang tidak terlalu dalam masuk ke tanah, sehingga jika ditiup anging sangat mudah tumbang,” katanya.
Menurutnya, Dinas Pertamanan setiap hari melakukan patroli di hampir sejumlah kecamatan di Makassar untuk mengontrol pohon-pohon dengan menerjunkan tim serta alat berat, Masing-masing kecamatan diisi sebanyak 10 orang regu yang telah dilengkapi berbagai peralatan seperti mesin senso dan mobil lift.
Lebih jauh ia juga mengatakan, Dinas Pertamanan telah merilis sebanyak 10 sampai 15 pohon setiap harinya tumbang di wilayah Makassar, mulai dari ranting besar yang patah sampai pohon yang tumbang dengan akar yang terangkat. (jun-arf-man/war/c)




×


BPBD Waspadai Biringkanaya dan Manggala

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar