pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

91.304 Pasangan Peserta KB Aktif

MAKASSAR, BKM– Badan Keluarga Berencana (KB) Kota Makassar patut diacungi jempol. Ini berkat hasil kerjanya melampaui target yang ditelah ditentukan pada tahun 2015.
Sesuai data Badan KB Kota Makassar, pasangan usia subur tercatat sebanyak 197.857 pasangan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 91.304 pasangan yang menjadi target peserta KB aktif.
Namun hasil kerja keras Badan KB Kota Makassar hingga akhir tahun, sebanyak 121.892 pasangan atau 63, 31 persen yang menjadi peserta KB aktif. Artinya, Badan KB melampaui target yang telah ditentukan. Apalagi, seluruh kecamatan mengalami peningkatan pengguna KB aktif.
Kecamatan Mariso yang targetkan sebanyak 4.070 pasangan sementara realisasi di lapangan sebanyak 5.500 pasangan, Kecamatan Mamajang dengan target 6.732 pasangan dan terealisasi sebanyak 4,694 pasangan, Kecamatan Makassar dengan target sebanyak 5.823 menjadi 8.138, Kecamatan Ujung Pandang dari 1.304 menjadi 1.704, Kecamatan Wajo dari 2.313 menjadi 3.037, Kecamatan Bontoala dari 3.268 menjadi 3.930, Kecamatan Tallo dari 10.121 menjadi 14.012, Kecamatan Ujung Tanah dari 3.933 menjadi 4.874, Kecamatan Panakkukang dari 9.062 menjadi 11.964, Kecamatan Tamalate dari 11.507 menjadi 15.564, Kecamatan Biringkanaya dari 12.355 menjadi 17.549, Kecamatan Manggal dari 8.538 menjadi 10.793, Kecamatan Rappocini dari 9.075 menjadi 11, 573, Kecamatan Tamalanrea dari 6,198 menjadi 8.570.
Bukan hanya peserta KB aktif yang over target, tetapi juga terjadi pada peserta KB baru. Bahkan peningkatan melebihi 100 persen yakni sebesar 153, 84 persen atau dari target sebanyak 26.247 pasangan dan terealisasi sebanyak 38.840 pasangan.
Untuk mewujudkan hal itu, Kepala Badan KB Kota Makassar, Danial Pakambangan mengaku tidaklah mudah, butuh kerja keras dan ikhlas.”Ini tidak mudah dicapai, butuh kerja keras,” kata pria yang sudah 30 tahun bergelut didunia KB itu.
Danial yang sarat pengalaman persolan KB itu mengatakan bahwa pihaknya selalu turun kelapangan untuk memberikan pemahaman, penyuluhan dan pelayan gratis kepada masyarakat.
“Jadi strategi kita adalah kita kunjungi masyarakat dirumah mereka. Kami berikan pemahaman, penyuluhan dan pelayanan secara gratis,” katanya.
Walaupun melampaui terget bukan berarti bahwa tidak ada kendala yang dihadapi bukan juga berarti bahwa selurub masyarakat pasangan subur menjadi peserta KB aktif atau baru.
Danial menambahkan, jika kendala yang banyak dihadapi adalah adanya masyarakat yang tidak ingin menggunakan KB, masyarakat yang mandul. Ada juga masyarakat yang mengaku jika telah menggunakan KB tradisional atau alami.”masih banyak juga masyarakat yang belum menggunakan KB, apakah mereka tidak mau, mandul dan ada juga yang mengaku telah menggunakan KB tradisional,” jelasnya.(man/war/c)




×


91.304 Pasangan Peserta KB Aktif

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar