pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Danny Minta Tutup Gudang Nakal

MAKASSAR, BKM — Masih ditemukannya aktifitas gudang dalam kota, membuat Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berang.
Wali kota berlatar belakang arsitek ini meminta dinas terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk memberi sanksi tegas ke pemilik gudang dan menutup aktifitasnya di dalam kota.
Bahkan, Danny sapaan wali kota mengaku akan mengevaluasi kinerja SKPD terkait dan tidak segan-segan memasukkan di gerbong mutasi pejabat.
“Itu semuanya ada perwalinya. Jadi Dinas terkait harus tegas melarang gudang dalam kota dan penegak perwali itu juga harus aktif dan tegas menegakkan perwali,” tukasnya.
Ia menambahkan, untuk membantu program Pemerintah Kota Makassar di dalam mewujudkan Makassar sebagai kota nyaman, indah dan bersih diperlukan peran SKPD sesuai fungsi masing-masing untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan bukan dibiarkan.
“Semua SKPD terkait harus benar-benar bekerja untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Makassar sesuai fungsi dan peran masing-masing, seperti menindaki gudang dalam kota, menindaki tempat usaha yang tidak memiliki lahan pakir, menindaki truk dalam kota. Itukan ada semua ranahnya mereka (SKPD). Dan semua permasalahan itu pasti menjadi bahan evaluasi saya sampai saat ini,” akunya.
Diketahui, hingga saat ini, Kota Makassar belum juga terbebas dari aktivitas gudang dalam kota seperti yang sering dijumpai di ruko Toddopuli, Jalan Veteran, di kawasan Kecamatan Wajo dan wilayah lainnya.
Masih maraknya gudang dalam kota juga menjadi penyumbang terbesar kemacetan di jalan, sebab truk bertonase besar yang mengangkut kebutuhan pemilik gudang bebas melenggang manis di jalan raya.
Belum lagi, mereka memarkir kendaraannya begitu saja tanpa memperhatikan pengguna kendaraan lainnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kota Makassar, Ibrahim Saleh lagi-lagi menyayangkan tidak adanya ketegasan dari Disperindag Kota Makassar. Seharusnya, jelas Ibe, Disperindag jauh-jauh hari sudah membersihkan gudang dalam kota dengan memegang payung hukum perwali.
Hanya saja, hingga saat ini masih ditemukan gudang beroperasi di dalam kota.”Disperindag harusnya fokus mengawasi aktivitas gudang. Mereka kerapkali berkedok sebagai tempat penyimpanan barang sementara,” tandasnya.
Ibe sapaan akrap sekkot juga mengimbau Diseperindag lebih aktif mengawasi para pelaku usaha yang membuka gudang dalam kota dan mengarahkan untuk pindah ke wilayah kawasan pergudangan di KIMA Jalan Perintis Kemerdekaan. “Disperindag jangan lagi mengeluarkan izin ke pelaku usaha untuk membuka gudang dalam kota. Karena ini dilakukan, maka akan menjadi bahan penilaian untuk mutasi pejabat ke depan,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Makassar, Ismail Tallu Rahim membantah jika masih ada aktifitas gudang dalam kota. Ia hanya mengaku, aktifitas yang ada hanya tempat penyimpanan barang yang ukurannya seperti gudang.”Sudah tidak ada lagi gudang dalam kota itu, yang ada hanya tempat penyimpanan barang. Jika ada mobil truk yang membongkar barang masuk ke ruko itu bukan gudang tetapi hanya tempat penyimpanan barang,” kilahnya. Bahkan, ia juga meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar berperan dalam menindak truk yang memuat barang masuk ke dalam kota. Karena, Disperindag sudah tidak memberikan lagi izin usaha kepada pelaku usaha untuk membuka tempat penyimpanan barang di dalam kota.(arf/war/c)




×


Danny Minta Tutup Gudang Nakal

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar