MAKASSAR, BKM — Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Makassar tidak pernah kehabisan ide dalam pengembangan tanaman hijau produktif di lorong-lorong dan di pekarangan sempit.
Seperti halnya mengembangkan tanaman paria belut atau Snake Gourd di Jalan Yosda II nomor 154 dan 154A, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah.
paria belut yang dilebih dikenal dengan istilah ilmiah Trichosanthus cucunrrina var anguina itu berasal dari Sunda dan terbilang langkah di Kota Makassar dan hanya didapat di Kelurahan Tabaringan.
Saat ini, paria belut tersebut telah membuahkan hasil, bahkan kelompok masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Kursa Pangan Lestari itu menyiapkan bibit untuk lebih mengembangkan usaha tersebut ke depannya.
Kepala Kantor Ketahanan Pangan yang juga Penggagas Getar 1.000 lorong, Sri Sulsilawati mengatakan, pihaknya akan mengembangkan paria belut itu di lorong lain bahkan di daerah lain.
Pihaknya juga terus membina KWT untuk terus menggenjot tanam hijau produktif lainnya.
“Tanaman hijau produktif di lorong-lorong dan di pekarangan sempit sebagian telah ada, tinggal kita tingkatkan. Adapun lorong belum tersentuh, kita upayakan agar semua bisa terjangkau,” Kata Sri panggilan akrabnya saat meninjau paria belut itu.
Apalagi, tambah dia, masyarakat lorong memiliki antusias yang tinggi dalam menata dan mengembangkan lorong hijau produktif, karena mereka telah merasakan dan menikmati hasilnya. (man/war/c)
KKP Kembangkan Labu Belut

×





