RBT untuk Penderita Kanker

USIANYA memang masih cukup belia. Namun komitmennya pada kemanusiaan cukup besar. Ia adalah Cut Imanda.
Saat ini Imanda aktif terlibat dalam penggalangan dana untuk membantu para penderita kanker di Sulsel dan seluruh wilayah lainnya di Indonesia. Bantuan lebih diprioritaskan kepada mereka yang tergolong tidak mampu.
”Saya melihat jumlah penderita kanker di Sulsel khususnya, dan Indonesia pada umumnya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan,” ujarnya ketika dihubungi melalui telepon selularnya, kemarin.
Gadis imut kelahiran Makassar tahun 1999 ini kemudian merujuk pada data Badan Kesehatan Dunia, yang menyebut bahwa penyakit kanker saat ini menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Fakta ini menjadi suatu hal yang sangat memprihatinkan, sehingga membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk melakukan pencegahan. Dengan begitu, jumlah penderita kanker dapat ditekan dan diminimalisir.
”Saya yang kini berkecimpung di dunia entertainer sebagai penyanyi, merasa terpanggil untuk ikut serta membantu mereka yang sudah terserang kanker,” katanya.
Menurut gadis yang kini masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Bandung, keterlibatannya dalam membantu para penderita kanker ini dilakukan setelah melihat bagaimana mereka harus menghentikan pengobatan lantaran terbentur biaya. Padahal, jika dilakukan pengobatan dan terapi herbal beberapa kali lagi, maka penyakitnya sudah bisa disembuhkan.
”Saya sering melihat di klinik pengobatan yang khusus mengobati penyakit tumor dan kanker, ada pasien terpaksa tidak bisa melanjutkan pengobatannya karena terkendala biaya. Makanya, begitu bunda menyampaikan idenya yang ingin membantu para penderita tumor dan kanker dari golongan masyarakat tidak mampu, saya langsung setuju. Saya pun bersedia menyisihkan pendapatan dari penjualan Ring Back Tone (RBT) lagu atau nada panggil atas lagu saya berjudul Misa,” kata perempuan cantik yang bercita-cita jadi dokter ini.
Tentang lagu Misa sendiri, ujar putri dari pasangan Ratu Givana dan Reska Koswara ini, merupakan single pertamanya dari album Cinta Serumpun. Lagu ini sendiri berirama dangdut.
”Jadi masyarakat yang ingin membantu sesama, khususnya para penderita kanker, cukup menjadikan lagu saya ini menjadi nada panggil di HP aAnda. Insya Allah, sekecil apapun bantuan yang kita berikan, akan memberi manfaat sangat besar bagi mereka yang membutuhkan,” kuncinya. (mir)