pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Densus 88-Resmob Bekuk Anak Buah Teroris Santoso

Pemilik Rumah yang Menampungnya di Luwu Juga Ditangkap

LUWU, BKM — Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama tim Resmob Polres Luwu membekuk dua terduga jaringan teroris Santoso, masing-masing Yayan Joko Wahyudin (24) dan Candra (32). Keduanya ditangkap di Kelurahan Tampumia Radda, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Senin (25/1) pukul 18.40 Wita.
Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang disita petugas, Yayan diketahui kelahiran Malang, Jawa Timur. Sementara Candra adalah warga Tampumia Radda, Belopa. Nama yang disebut terakhir merupakan pemilik rumah yang ditempati Yayan saat berada di Belopa.
Selain menangkap dua orang, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya baju seragam TNI dan security Poltabes Samarinda, jaket yang disimpan didalam tas ransel berwarna hitam, buku-buku yang berisi tentang keagamaan agama sebanyak satu kardus.
Ditemukan pula samurai, badik dan clurit masing-masing sebilah. Ada pula android advance satu buah, serta handphone merek I-Fone dan satu buah laptop.
Kapolres Luwu AKBP Adex Yudiswan yang baru saja kembali dari menunaikan ibadah umrah, Senin (25/1) malam mengkonfirmasikan penangkapan kedua orang ini. Ia bahkan memastikan jika Yayan Joko Wahyudin merupakan jaringan teroris Santoso.
“Salah satu yang kita tangkap, YJW adalah anak buah Santoso. Sedangkan satunya lagi Cnd masih kita lakukan pengembangan di lapangan. Keduanya masih dalam proses penyidikan, untuk kemudian diserahkan ke Densus 88 dan selanjutnya dibawa ke Mabes Polri,” jelas Adex.
Sementara Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Dedy Setiawan, menjelaskan tentang kronologis penangkapan. Menurutnya, saat hendak ditangkap, Yayan sempat melawan petugas yang masuk ke dalam rumah.
”Satu orang, yaitu YJW sempat melawan dan berkelahia dengan anggota yang hendak menangkapnya. Namun perlawanannya mampu diatasi,” kata AKP Dedy Setiawan di Mapolres Luwu.
Dedy membeber, YJW diduga kuat terlibat dalam kasus Tamanjeka di Poso, Sulawesi Tengah. Dalam peristiwa itu, salah seorang seorang anggota Polsek Poso asal Walenrang tewas dicincang. “Kami menduga kuat satu orang yang ditangkap terlibat dalam kasus tersebut,” terangnya.
Diakui Dedy, pengungkapan kasus ini berkat informasi dari masyarakat. Mereka menyampaikan ke petugas bahwa ada orang yang tak dikenal berada di wilayah pemukimannya. Informasi itu kemudian dikembangkan dan selanjutnya dilakukan penangkapan.
”Kita lakukan pengintaian selama beberapa jam. Tersangka sempat melaksanakan salat di salah satu masjid di Tampumia Radda. Setelah itu ia pulang ke rumah Cnd. Saat masuk di dalam rumah langsung dilakukan penangkapan,” jelas Dedy Setiawan.
Sesaat setelah ditangkap, keduanya langsung dibawa ke Mapolres Luwu. Sejumlah personel Polres Luwu bersenjata lengkap laras panjang terlihat berjaga-jaga di sekitar mapolres. Sejumlah pasukan perintis Polres Luwu juga melakukan patroli.
Keesokan harinya, Selasa (26/1), bertempat di Mapolres Luwu, kedua tersangka terduga jaringan teroris ini diserahkan oleh Kapolres AKBP Adex Yudiswan kepada Densus 88.
”Keduanya sudah kita serahkan ke Densus 88, dan selanjutnya akan dibawa ke Jakarta untuk penyidikan,” kata Adex, kemarin.
Dalam kesempatan ini, Adex menyebut jika Yayan JW merupakan jaringan teroris Santoso yang membunuh anggota Polri Bripda Andi Sapa di Poso. Polisi asal Walmas itu tewas dalam peristiwa yang dikenal dengan nama peristiwa Tamanjeka, Oktober 2012 lalu.
”Untuk status Candra, ia ditangkap karena memfasilitasi pelarian Yayan JW. Yayan ditangkap di rumah Candra di Kelurahan Tampumia Radda, Kecamatan Belopa,” jelas Adex.
Menyusul penangkapan kedua terduga jaringan teroris tersebut, Adex memastikan wilayah Luwu kini dalam kondisi aman dan terkendali.
Terpisah, Ketua DPRD Luwu Andi Muharir memberi apresiasi atas tindakan cepat Tim Resmob Polres Luwu dan Densus 88 yang menangkap dua terduga jaringan teroris Santoso.
”Kita patut memberi apresiasi, karena polisi berhasil menangkap keduanya. Mudah-mudahan kondisi aman di Luwu saat ini bisa terus terpelihara,” imbuh Muharir. (wan/rus/b)




×


Densus 88-Resmob Bekuk Anak Buah Teroris Santoso

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar