MAKASSAR, BKM — Minister-Counsellor Political and Public Diplomacy Kedutaan Besar Australia, Dr Bradley Amstrong kagum melihat Lorong 7 Jalan Langgau, Kelurahan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala, Makassar, Selasa (26/1). Menurut Amstrong, lorong tersebut betul-betul indah.
Minister-Counsellor Australia
Kagumi Lorong Mabello“Saya sangat kagum karena warganya bersama-sama menata lorong mereka, sehingga lorong bisa indah seperti itu. Partisipasi masyarakat sangat bagus,” kata Amstrong saat bertemu dengan sejumlah pimpinan media di Hotel Aryaduta, usai merayakan ulang tahun Australia ke-228 di Lorong 7 Jalan Langgau, yang merupakan salah satu lorong Makassar Bersihkan Lorong-lorongta (Mabello). Mabello adalah program yang digelar Berita Kota Makassar bekerja sama dengan Pemkot Makassar tahun 2014 hingga 2015.
Menurut Amstrong, kegiatan seperti ini harus terus dilakukan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dan menciptakan kenyamanan di lingkungannya.
Makanya, lanjut Amstrong, pemerintah Australia tertarik untuk membantu Pemkot Makassar menata lorong yang ada di kota ini.
Direktur Berita Kota Makassar, Fachruddin Palapa bersama Pemimpin Redaksi Muh Arsan Fitri menjelaskan jika selama ini Harian Berita Kota Makassar memiliki banyak program di lorong. Selain Mabello yang lokasinya dijadikan perayaan ulang tahun Australia, Fachruddin mengatakan masih ada beberapa program Berita Kota Makassar yang lain.
“Kami juga melakukan program Makassar Bebas Sampah (Mabasa), Makassar Majukan Lorong (Majurong) dan Makassar Bebas Banjir (Mabaji),” kata Fachruddin.
Fachruddin mengaku bangga karena pemerintah Australia melalui Kedutaan Besar Australia di Indonesia menggelar perayaan ulang tahunnya di lorong Mabello.
Bradly Amstrong mengatakan bahwa pemerintah Australia sementara menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia terutama Indonesia bagian Timur, khususnya Kota Makassar. Bahkan mereka telah menyiapkan dana triliun rupiah.
Sementara itu, saat perayaan ulang tahun Australia ke-228, Bradley Amstrong mengungkapkan bahwa pemerintah Australia sementara menjajaki kerja sama dengan pemerintah Indonesia.
“Untuk Indonesia bagian Timur kita siapkan Rp3,5 triliun. Khusus untuk Kota Makassar, kami baru akan membicarakan dengan Pemkot Makassar,” ujar Amstrong.
Namun untuk langkah awal, pemerintah Australia telah memberikan bantuan fisik dengan total sekitar Rp30 juta untuk penataan dan pembenahan Lorong 7 Jalan Langgau, Kelurahan Timungan Lompoa. Bantuan tersebut, kata Amstrong, berupa material seperti pot sebanyak 250 buah, ban bekas sebanyak 40 buah, pot kecil sebanyak 100 buah, bunga anggrek sebanyak 4 buah dan hanging garden 1 set.
Menanggapi rencana kerja sama itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto sangat merespon niat baik pemerintah Australia demi kemajuan Kota Makassar, khususnya di lorong.
Danny, sapaan akrabnya membeberkan jika pemerintah Australia akan bekerja sama dalam infrastruktur lorong, yakni pembenahan drainase. ” Kita akan kerja sama pada infrastruktur, khususnya untuk pembenahan drainase,” ucap Danny.
Pada acara ini, Bradley Amstrong melakukan pengecatan pot secara simbolis dan memberikan penggorengan. (man/rus/c)
Minister-Counsellor Australia Kagumi Lorong Mabello

Minister-Counsellor Australia Kagumi Lorong Mabello