Polisi Akan Panggil Karyawan PDAM Non Aktif

PAREPARE, BKM — Kasus dugaan penyalagunaan dana pensiun karyawan PDAM kembali diusut oleh polisi untuk membuktikan kebenaranya dihadapan hukum.
Penyidik Reskrim Polres Parepare segera memanggil sejumlah karyawan yang sudah pensiun untuk dimintai keteranganya.
Sejumlah saksi dan dokumen sebelumnya sudah
ditangan pihak penyidik, lalu sekarang segera akan memanggil karyawan yang. Sudah pensiun untuk klarifikasi berapa jumlah diterimanya.
Kapolres Parepare, AKBP Alan Gerrit abast melalui Kasat reskrim polres Parepare, AKP Nugraha Pemungkas akan segera menjadwalkan untuk memanggil sejumlah karyawan yang sudah pensiun.
“Mereka yang pensiun akan segera dipanggi untuk dimintai keteranganya terkait berapa dana pensiun diterima,”jelas Nugraha.
Nugraha, tetap melanjutkan kasus ini hingga tuntas,”kita masih dalam penyelidikan, dan akan memanggil sejumlah karyawan yang tidak aktif untuk dimintai keteranganya,”
Mantan karyawan PDAM kota Parepare kembali “bernyanyi” di facebook melalui akun Frans Basodika yang tertulis tertanggal 20 januari 2016 sekitar pukul 10:58 wita.
Selain dana pensiun karyawan PDAM diusut kepolisian, Frans Basodika telah memposting di akun pribadinya mengenai masalah kendaraan yang dimiliki mantan karyawam PDAM.
Bahkan sejumlah kendaraan raib tidak ada pertanggungjawabanya secara administrasi, ada 4 unit kendaraan dinas milik PDAM Parepare terdiri satu roda empat (mobil) merek kijang dan 3 kendaraan roda dua (motor) merek vespa raib tak kelihatan bangkainya.
Alasanya di DOM, tapi bukti pembayarannya ngak ada, ditambah lagi denganadanya mar up pembelian alat bantu serta bahan kimia yang dilakukan oleh sekelompok oknum karyawan PDAM Parepare.
Mantan karyawan PDAM ini minta kepada penegak hukum baik kejaksaan maupun kepolisian agar serius turun tangan mengungkap kasus ini agar lebih jelas di mata masyarakat.
Pernyataan Frans ini ditanggapi serius oleh sejumlah aktivias di kota Parepare, Direktur Institute Kebijakan Rakyat (IKRA) Parepare, Uspa Hakim.
Uspa meminta kepada penyidik polres Parepare segera mengusut tuntas mengenai masalah mobil dom, apa sudah sesuai mekanisme dan juga mengusut dugaan mark up di PDAM masalah pembelian barang material. (smr/C)