15 Pasangan Terjaring Razia Malam Valentine

MAKASSAR, BKM — Sebanyak 15 pasangan muda-mudi terjaring dalam razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka ditangkap setelah kedapatan berduaan di dalam kamar wisma pada malam menjelang hari valentine, Sabtu (13/2).
Sebanyak 15 pasangan yang digaruk itu digiring naik ke atas mobil truk Satpol PP menuju markasnya di Balai Kota, Jalan Ahmad Yani.
Kepala Bidang Penegak Perundang-undangan Satpol PP Makassar Edward Supriawan menegaskan, razia yang dilakukan di beberapa penginapan kelas melati merupakan langkah untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 10 tahun 2012 tentang Pengawasan dan Pengendalian Operasional Rumah Kos, Wisma dan Hotel.
Selain itu, razia yang dilakukan juga untuk menindaklanjuti surat edaran Wali Kota Makassar tentang pelarangan perayaan Hari Valentine yang berbau negatif.
“Pasangan yang terjaring kami lepaskan, tetapi setelah kami data dan bina dan memanggil masing-masing keluarga mereka. Khusus untuk cewek, apabila di kemudian hari terjaring lagi maka kami akan tindak tegas. Karena itu terindikasi sebagai cewek panggilan. Apalagi kalau ditemukan dengan laki-laki yang berbeda,” terangnya.
Selain menjaring 15 pasangan muda-mudi, razia yang dilakukan Satpol PP Kota Makassar juga mengamankan sebuah kondom yang masih tersegel.
“Kami juga akan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan pembinaan kepada pasangan yang terjaring,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Muh Yusuf yang dihubungi melalui telepon selularnya, kemarin sore menegaskan pihaknya akan melakukan pembinaan jika ada diantara yang terjaring razia pekerja seks komersial (PSK).
”Tapi untuk yang terjaring razia Satpol PP ini, cukup mereka yang tangani,” katanya.
Sementara itu, ketika ditanya apa yang mereka lakukan saat terjaring razia, para muda mudi itu kompak bungkam. Mereka terus menutupi wajahnya saat berusaha diambil gambarnya oleh wartawan. (arf/rus/c)