KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Makassar, Alimuddin Tarawe juga mengatakan, pelaksanaan tes kesehatan dan narkoba dilakukan berdasarkan nomor urut peserta dan dibagi delapan kelompok yang masing masing kelompok terdiri dari 54 peserta yang diikuti sebanyak 435 peserta calon Kepsek.
“Pelaksanaan tes kesehatan dan narkoba nantinya berdasarkan nomor urut dan dibagi dalam delapan kelompok, satu kelompok terdiri dari 54 peserta yang diikuti sebanyak 435 calon Kepsek,”jelasnya.
Dari jumlah tersebut, kata Alimuddin, calon Kepsek dari Sekolah Dasar (SD) menempati jumlah terbesar sebanyak 365 dan disusul dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 39 peserta, Sekolah Menengah Atas (SMA) 22 peserta dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 9 peserta.
Ia menambahkan, setiap calon Kepsek akan menjalani pemeriksaan medis lengkap yang dimulai Pukul 08.00 Wita, pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan laboratorium, radiologi, kejiwaan, dan poliklinik yang keseluruhannya berjumlah 13 tes. Tes kesehatan juga akan membebankan biaya pemeriksaan kepada masing masing peserta.
“Merujuk pada Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum maka biaya pemeriksaan tes kesehatan dan narkoba dibebankan kepada peserta sebagai penerima jasa atau layanan kesehatan yang besarannya mencapai Rp 880.500 per orang untuk tes kesehatan dan Rp 90.000 untuk tes narkoba. Total biaya yang dikeluarkan seluruhnya berjumlah Rp 970.500,” tandasnya. (arf/war/c)
Disesuaikan Nomor Urut
×
