Pilot-Kru Mogok, Ratusan Calon Penumpang Lion Air Telantar

MAROS, BKM — Pilot dan kru maskapai penerbangan Lion Air menggelar aksi mogok, Selasa (10/5). Mereka menuntut perbaikan kesejahteraan.
Akibat aksi ini, ratusan calon penumpang dengan berbagai tujuan telantar di gate 5 bandara internasional Sultan Hasanuddin. Beberapa penerbangan di beberapa rute mengalami keterlabatan (delay). Bahkan ada diantaranya yang delay sampai lima jam.
Kondisi ini membuat para penumpang memilih tidur di depan gate 5, sembari menunggu jadwal pemberangkatan pesawat. Sebanyak tujuh rute penerbangan dari Makassar dengan tujuan berbeda mengalami penundaan. Seperti Surabaya, Jakarta dua penerbangan, Denpasar dua penerbangan, Balikpapan, dan Kendari.
Aksi mogok ini tidak banyak diketahui para calon penumpang. Sebab pihak Lion Air yang ditanya, berdalih jika terlambatnya pemberangkatan pesawat disebabkan oleh masalah teknis pesawat.
Feby Tandi, salah seorang calon penumpang pesawat Lion Air JT741 tujuan Denpasar mengatakan, seharusnya berdasarkan jadwal pemberangkatan, dia sudah diberangkatkan pada pukul 10.10 Wita. Namun sampai pukul 15.30 Wita kemarin, dirinya belum juga diberangkatkan.
Dari informasi yang diberikan kepadanya, pesawat yang akan digunakannya mengalami masalah teknis. “Tidak ada penjelasan lain kenapa pesawat sampai delay begini. Info yang kami terima, pesawat yang akan saya tumpangi mengalami masalah teknis. Itupun informasinya kami dapat setelah menunggu selama hampir empat jam,” keluhnya.
Menurut Feby Tandi, seharusnya jika memang benar pilot melakukan aksi mogok, jangan sampai merugikan penumpang. “Apalagi kami ini membayar. Tidak seharusnya kami yang dirugikan,” ketusnya.
Sementara itu, di pintu keberangkatan 5, beberapa penumpang tujuan Surabaya mulai mendesak masuk. Sebagian diantaranya sudah berbicara dengan nada keras kepada pihak maskapai penerbangan yang belum memberikan kepastian pemberangkatan, padahal mereka telah menunggu lama.
“Saya sudah menunggu dari jam sembilan pagi tadi. Sudah 4 jam tidak ada kepastian dan tidak ada informasi yang jelas. Seharusnya pihak maskapai memberikan kita informasi yang jelas. Kita juga belum mendapatkan konpensasi dan ganti rugi,” beber Kamaruddin, salah seorang calon penumpang lainnya.
Legal and Section Head PT Angkasa Pura I, Turah Ajjari yang dihubungi terpisah, menjelaskan kejadian delay maskapai Lion Air dikarenakan demo para pilot beserta kru yang menuntut perbaikan kesejahteraan.
Tidak ada keterangan lebih lanjut dari pihak maskapai Lion Air. Ketika dihubungi via telepon selulernya, Kepala Stasiun Lion Air Bandara Sultan Hasanuddin, Hidayat tidak mengangkat teleponnya. (ari/rus/b)