Pasar Murah Pegadaian Sasar Masyarakat Kurang Mampu

MAKASSAR, BKM — Terhitung mulai 17 Juni sampai 20 Juni, PT Pegadaian (persero) Kanwil VI Makassar mengadakan pasar murah dan santunan anak yatim Ramadan 1437 Hijriah. Kegiatan pasar murah ini dilakukan secara serentak di seluruh kantor cabang yang termasuk dalam wilayah kerja Kanwil VI, kecuali cabang Bantaeng, Kendari, Raha, dan cabang Polewali. Khusus di empat kantor cabang ini, pasar murah baru akan dilaksanakan pada 24 Juni 2016.
Kahar Karun Kalla, Humas Pegadaian Kanwil VI Makassar, di sela-sela pelaksanaan pasar murah di Pegadaian Cabang Talasalapang, Jumat (17/6), mengemukakan, pasar murah dilaksanakan di seluruh kantor cabang Pegadaian konvensional dan cabang Pegadaian syariah. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu masyarakat kurang mampu agar dapat melaksanakan ibadah dibulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
”Jadi yang berhak membeli sembako murah ini adalah masyarakat di sekitar kantor Pegadaian dengan kriteria kurang mampu dan tidak mempunyai pendapatan tetap. Agar tepat sasaran, panitia terlebih dahulu melakukan verifikasi data bekerjasama dengan aparat RT dan RW setempat. Ini dibuktikan dengan fotocopy KTP dan kartu keluarga serta mengisi form survei bina lingkungan yang telah disahkan ketua RT dan ketua RW. Setelah dilakukan verifikasi, panitia pasar murah membagikan kupon untuk membeli sembako tersebut,” jelas Kahar.
Sesuai namanya pasar murah, tambah Kahar, maka harga paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, dan gula pasir senilai Rp100 ribu, dijual kepada masyarakat kurang mampu hanya sebesar Rp25 ribu. Sedangkan untuk cabang Bantaeng, Kendari, Raha, dan cabang Polewali, nilai sembako yang disiapkan sebesar Rp150 ribu dengan harga penjualan kepada masyarakat kurang mampu juga hanya Rp25 ribu. Setiap kantor cabang yang melaksanakan pasar murah ini akan menyiapkan sebanyak 100 paket sembako murah.
”Hasil dari penjualan pasar murah ini nantinya akan disumbangkan ke rumah ibadah setempat melalui penyaluran bina lingkungan sektor ibadah. Selain itu, pada 24 Juni 2016 mendatang, kami juga akan menyalurkan santunan bagi anak yatim piatu. Setiap kantor area nantinya akan memberikan santunan kepada 100 orang anak yatim piatu,” terang Kahar. (mir)