RAMADAN merupakan bulan magfirah, bulan penuh ampunan. Bulan suci di mana amal ibadah dilipatgandakan. Tak heran jika Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang berusaha lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak amalan sebagai bekal untuk di akhirat kelak.
Laporan: Rahmawati Amri
SELAIN melaksanakan ibadah wajib, di sela-sela kesibukannya, orang nomor dua di Sulsel itu berusaha menjalankan ibadah sunnah. Dia selalu berusaha agar salat lail (malam), seperti tarawih tidak ada yang bolong, sesibuk apapun dirinya.
Selain tarawih delapan rakaat, jika waktunya agak longgar, Agus memanfaatkan waktu dengan salat tarawih 20 rakaat. Bukan itu saja, dia berusaha mengajak anak dan istri lebih memperbanyak amalan selama bulan istimewa ini.
Ada yang menarik dalam pelaksanaan ibadah puasa tahun ini. Sebab, putra bungsunya, Syahrul atau biasa disapa Calu juga mulai belajar puasa sehari penuh.
“Alhamdulillah, anaknya penuh suka cita berpuasa. Cuma yang agak berat itu saat membangunkannya makan sahur. Wajahnya harus disemprot-semprot dulu menggunakan air,” kata Agus di sela-sela kesibukannya, kepada BKM.
Jika tidak ada kesibukan kerja, Agus selalu berusaha berbuka dan makan sahur bersama anak istrinya.
Selain itu, ada ritual menarik yang dilaksanakan Agus selama ramadan. Ini sudah berlangsung selama sembilan tahun.
Mantan ketua DPRD Sulsel menyelenggarakan ibadah salat tarawih berjamaah di rumahnya. Setelah itu dilanjutkan dengan tadarrus atau baca Alquran dengan target satu hari bisa khatam satu juz atau one day one juz. Sehingga, diharapkan setelah ramadan bisa khatam Alquran.
Kendati tidak bisa setiap saat ikut dalam prosesi ibadah tarawih dan tadarrus Alquran di rumah karena kesibukannya sebagai wagub, namun Agus berusaha tetap berusaha bisa khatam Alquran selama ramadan. Caranya, memanfaatkan setiap waktu senggang di sela kesibukan dengan membaca Alquran.
Untuk menjaga staminya tetap fit dan bugar selama berpuasa, Agus punya resep. Saat makan sahur dan berbuka puasa, Agus minum air putih atau air sepang yang diberi madu tiga sendok.
“Insya Allah sampai sore bisa kuat dan bugar terus,” ungkapnya.
Soal menu sahur dan buka puasa, Agus tidak neko-neko. Menunya cukup standar. Es kelapa muda untuk buka puasa karena mengandung kalium. Untuk sahur, dia paling doyan dengan menu olahan ikan kering. (*/rus)