Site icon Berita Kota Makassar

Pengelolaan Masjid Agung Syekh Yusuf Diambil Alih

GOWA, BKM — Pemerintah Kabupaten Gowa berencana mengambilalih pengelolaan Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengaku telah membicarakannya rencana ini dengan Ketua Pembina Yayasan Masjid Syekh Yusuf, yang juga Gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo.
“Saya sudah bicarakan dengan Gubernur Sulsel selaku Ketua Pembina Yayasan soal pengambil alihan masjid oleh Pemkab termasuk juga rencana renovasi yabg akan segera kita lakukan ini,” kata Adnan, saat memimpin rapat membahas rencana renovasi Masjid Syekh Yusuf, di ruang rapat pimpinan kantor bupati, Rabu (13/7).
Dalam rapat yang turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni, Ketua DPRD Gowa, H Ansar Zaenal Bate, Sekkab Gowa, H Muchlis, Ketua MUI Gowa, KH Abubakar Paka serta sejumlah pengusaha selaku donatur itu disepakati, jadwal renovasi mulai dilakukan Jumat pekan depan dengan diawali dengan peletakan batu pertama kemudian berlanjut pada renovasi awal dari atap dan lantai. Sementara itu, aktivitas ibadah di masjid terbesar di Gowa ini akan ditutup sementara waktu.
“Kami juga sudah sampaikan ke Pak Gubernur selaku Ketua Pembina Yayasan soal renovasi ini dan beliau memang memesankan agar masjid ini direnovasi agar menjadi yang terbaik di Sulsel,” tambahnya.
Para pengurus yang hadir mengaku sepakat apalagi sudah ada persetujuan dari Gubernur selaku ketua pembina yayasan.
“Masjid ini adalah kebanggaan kita. Melihat kondisinya memang sudah perlu direnovasi. Apa yang dilakukan oleh Pemkab saya kira menjawab hal itu semua,” tambah H Ansar Usman, mantan Ketua DPRD Gowa.
Diperkirakan aktivitas masjid akan ditutup sementara dan diperkirakan selama empat bulan berjalan pekerjaan renovasi tersebut. Dalam perencanaannya renovasi ini akan segera rampung sehingga bisa dipergunakan kembali saat Ramadan tahun depan.
Dari perhitungan RAB (rencana anggaran belanja) pembiayaan diestimasi mencapai Rp 9 miliar. Namun angka ini masih terbilang jauh lebih kecil sebab diestimasi lagi masih menbutuhkan dana lebih besar lagi jika renovasinya harus sempurna sesuai perencanaan yang telah dibuat oleh konsultan pelaksana.
“Anggaran itu akan kita coba penuhi dari donasi. Jika tidak cukup baru kita akan anggarkan melalui APBD,” kata bupati sembari mengatakan dirinya sudah menyampaikan ke sejumlah SKPD yang mau menjadi donatur tetap untuk mendaftarkan namanya segera.
“Jadi nanti gaji para pejabat yang siap menjadi donatur itu langsung dipotong di keuangan. Untuk saat ini anggaran yang ada di rekening yayasan sendiri baru mencapai Rp1.076.000.000 serta Rp 1 miliar lagi berasal dari hibah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dan untuk sementara donatur yang telah bersedia menyumbang pembangunan juga sudah ada dari dua pengusaha Gowa masing-masing Rp1 miliar. Kita masih akan galang dana dari pengusaha-pengusaha lainnya,” katanya.
Dari desain yang ditampilkan di rapat itu, Masjid Syekh Yusuf nantinya akan direnovasi menjadi lebih megah. Lantai masjid dan pekarangan depan akan menggunakan granit. Di halaman depan juga akan ada taman.
Untuk lebih memperindah estetika masjid, pagar yang ada juga akan dirobohkan. Termasuk mengatur pencahayaan dan pedagang kaki lima yang tumpah setiap pelaksanaan ibadah Jumat di depan kawasan masjid tersebut. (sar/ril)

Exit mobile version