Saudi Airlines Buka Penerbangan Makassar-Madinah

MAKASSAR, BKM — Saudi Airlines akhirnya membuka penerbangan langsung Makassar-Madinah. Ditandai dengan pendaratan
perdana pesawat Saudi Airlines SV2078 di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu siang (7/12).
Dalam sepekan, pesawat itu akan melakukan penerbangan Makassar-Madinah sebanyak dua kali, yakni Rabu dan Sabtu.
Saudia Airlines Country Manager Indonesia, Australia, dan New Zaeland Marwan M Altoumah pada peresmian penerbangan
langsung Saudia Airlines Makassar-Madinah di Makassar, mengemukakan tujuan pembukaan penerbangan langsung ini untuk
memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang umrah dari Makassar.
Sementara Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk RI, Osamah Mohammed al-Shuibi, mengatakan peresmian rute baru Saudia
Airlines di Makassar adalah yang keempat di Indonesia.
Sebelumnya, Saudi Airlines sudah melayani penerbangan langsung ke Madinah di Kota Jakarta, Medan dan Surabaya.
Osamah secara khusus mengapresiasi sambutan Pemerintah Provinsi Sulsel atas dibukanya rute baru ini.
Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang merespon positif penerbangan langsung rute Makassar-Madinah ini. Setiap bulan,
kata dia, sekitar tiga ribu jamaah umrah dari Sulsel berangkat ke Madinah, baik melalui penerbangan langsung via Garuda
Airlines maupun transit via Jakarta.
“Dengan adanya penerbangan langsung ini, jamaah umrah kita bisa tiba di Madinah dengan lebih cepat, dan tidak terlalu
melelahkan,” kata Agus.
Dengan penerbangan langsung ini, jamaah umrah bisa mengefektifkan waktu penerbangan. Tidak ada lagi transit di Jakarta
atau Jeddah.
“Jadi estimasinya, penerbangan Jakarta-Madinah hanya ditempuh sekitar10 jam,” kata Agus.
Dia mengemukakan, Sulawesi Selatan merupakan pasar potensial yang bisa dimanfaatkan maskapai Saudi Airlines untuk layanan
penerbangan. Di daerah ini, antusiasme masyarakat untuk umrah sangat tinggi.
“Dalam sebulan, jumlah jamaah umrah asal Sulsel sekitar 4.000 orang, ” kata Agus yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji
Indonesia. (rhm/rus)