MAKASSAR, BKM– Pemerintah Kota Makassar menyediakan anggaran miliaran untuk perjananan dinas Wali Kota, Moh Ramdhan Pomanto dan Wawali, Syamsu Rizal. Usulan pemkot untuk menaikkan biaya kunjungan di APBD 2017 sebesar 20 persen telah disetujui anggota DPRD Makassar.
Pada tahun 2016, anggaran yang disediakan pemkot untuk kunjungan kerja kedua petinggi Kota Makassar itu sebesar Rp1,2 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Protokol Pemkot Makassar, Muh Zuhur menjelaskan, usulan kenaikan anggaran kunjungan kerja wali kota dan wawali berdasarkan jadwal kunjungan di tahun 2016, yang kebanyakan ke luar negeri.
Untuk mengantisipasi kekurangan anggaran biaya kunjungan kerja di tahun 2017, pemkot mengusulkan kenaikan anggaran biaya kunjungan ke luar Kota Makassar.
“Anggaran kunjungan ke luar kota memang naik 20 persen. Dari Rp1,2 miliar menjadi sekitar Rp1,37 miliar. Tapi anggaran itu juga tergabung untuk kunjungan wali kota dan wakilnya,” jelas Zuhur, kemarin.
Dikatakan, pada tahun 2016, wali kota kebanyakan berkunjung ke luar negeri. Seperti Madrid atau Spanyol. Diperkirakan, di tahun 2017 mendatang wali kota kembali akan banyak melakukan kunjungan ke luar negeri seperti tahun lalu.
“Kalau memang anggarannya lebih, pasti kita kembalikan ke kas negara. Sementara untuk pendamping wali kota yang ikut keluar negeri, itu biayanya tersendiri juga,” terangnya.
Tahun ini, kunker wali kota jauh lebih intens dibanding kunjungan kerja ke luar ataupun ke dalam negeri oleh wawali. Seperti di awal tahun 2016. Wawali hanya melakukan kunjungan ke Filipina. Sedangkan wali kota mengunjungi Singapura, Amerika, Madrid, Denmark dan beberapa negara lainnya. (arf/rus)
2017, Perjalanan Dinas Danny-Ical Rp1,37 M

×





