PAPERAPE, BKM — Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe menghadirkan tokoh agama dan masyarakat pada refleksi empat tahun kepemimpinannya. Hal ini mencerminkan kerukunan umat beragama, dibawa pengabdiannya sebagai Wali Kota.
Dalam sambutannya, Taufan mengatakan dirinya telah mencurahkan jiwa dan pikiran sebagai wujud pengabdian membangun Parepare.
“Parepare adalah kota kelahiran saya. Tekad bulat dalam pengabdian, telah saya tetapkan dalam hati. Ini semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Parepare,” ujarnya.
Peraih 84 penghargaan ini menyampaikan, pengakuan atas dirinya dapat dilihat dari hasil yang telah Pemkot Parepare capai saat ini.
“Butuh proses dan kerja nyata agar mendapatkan 84 penghargaan dalam waktu empat tahun. Hasil ini, adalah pengakuan atas apa yang telah saya perbuat,” jelas Taufan.
Menurutnya, menjadikan Parepare sebagai kota santri dan kota ulama merupakan program unggulannya. Kota kecil ini, kata Taufan, seluas 99,33 KM², dengan empat kecamatan, dan 22 Kelurahan. Berpenduduk 140.423 jiwa sesuai data BPS 2016.
“Kita sentuh dengan pendekatan religius. Kita bangun kota ini dengan penuh kelembutan. Kami tidak pernah merasa lelah untuk membangun kota ini. Tidak ada kata berhenti untuk membangun kota yang kita cintai ini,” tegas Taufan. (smr/D)
Tak Ada Kata Berhenti Untuk Membangun
×
