JENEPONTO, BKM — Masyarakat Desa Datara Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto berencana melakukan penutupan sekolah SDN No 94 Karampuang Desa Datara. Alasannya, Zainul Hajar SAg MM selaku kepala sekolah, sudah tidak diterima lagi orangtua murid dan masyarakat Datara sebagai kepala sekolah.
Demikian disampaikan Camat Bontoramba, A Lala saat ditemui di SDN No 94 Datara Kecamatan Bontoramba, kepada Berita Kota Makassar, Jumat kemarin (5/1).
Lanjut A Lala mengatakan, ada beberapa alasan penolakan dari warga dan orangtua murid. Di antaranya karena Zainul Hajar (ZH) bergabung dengan tarekat khalwatiah. Dikuatirkan Zainul Hajar akan memengaruhi muridnya dan masyarakat sekolah untuk masuk aliran khalwatiah.
”Untuk sementara nama ZH ditutup di UPTD Dikbud ke Bontoramba sambil menunggu pengganti ZH,” jelas A Lala.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jeneponto, Prof DR Jumatang Rate, mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat di RM Assifa Bontosunggu beberapa hari lalu tentang aliran tarekat khalwatiah. Hasilnya adalah aliran ini dinilai sesat dan dilarang beraktivitas di Kabupaten Jeneponto. (krk/mir/c)
Kepsek SDN 94 Datara Ditolak Warga Karena Berpaham Khalwatiah
×





