MAKASSAR, BKM — Setelah tahap I akses Perintis-Sutami dirampungkan sejak dua tahun lalu, Pemprov Sulsel berencana untuk melanjutkan pembangunan Perintis-Sutami tahap II.
Sedianya, tahun lalu, sedianya proyek Perintis-Sutami akan dilanjutkan tahun lalu. Namun sayang, tidak ada kejelasab anggaran yang bisa digunakan.
Rencananya, Perintis-Sutami tahap II akan dibangun sepanjang 3,9 kilometer.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Amin Yakub mengaku pengerjaan lanjutan belum bisa dipastikan. Masih terkendala administrasi.
Alasannya, surat keputusan penetapan lokasi belum dikeluarkan Badan pertanahan.
“Surat keputusan penetapan lokasinya belum dikeluarkan Badan pertanahan sehingga belum bisa dianggarkan,” kata Amin, kemarin.
Dia menyebutkan, anggaran pembangunan tahap dua itu masih membutuhkan Rp200 miliar. Pembebasan lahan jalan juga hingga kini belum dilaksanakan. Padahal SK penetapan sudah diajukan sejak bulan November.
Lanjutnya, setelah SK terbit, diupayakan tahapan pembebasan lahan dipercepat. Sementara lahan disiapkan dari dana pembebasan lahan proyek jalan Mamminasata.
Berdasarkan desainnya, jalan bakal membelok ke kiri sebelum Tallasa City. Kemudian, tembus di Jembatan Sungai Tallo. Sementara, tahap satu sepanjang 3,5 kilometer telah difungsikan.
Berdasarkan pantauan BKM, saat ini jalan pengurai kemacetan tersebut masih minim fasilitas lampu jalan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Sulsel, Andi Bakti Haruni, mengatakan penetapan lokasi sudah dirampungkan berdasarkan dokumen perencanaan yang diterima pihaknya. Hanya saja, realitas di lapangan masih butuh pembebasan lahan.
“Karena di bawah lima hektare, maka tidak melalui kami. Kayaknya PPTK-nya (pejabat pelaksana teknis kegitan) sudah tindak lanjuti,” tutur dia. (rhm)