pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Bapaslon Tunggu Momen Penetapan KPU dan Kampanye

MAKASSAR, BKM — Tingkat popularitas atau pengenalan bakal calon gubernur Nurdin Abdullah (NA) dan Nurdin Halid menunjukkan kecendurungan turun. Sementara dua rivalnya, yakni Ichsan Yasin Limpo (IYL) dan Agus Arifin Nu’mang (Agus) naik.
Hal berbeda pada tingkat elektabilitas atau keterpilihan. NA tetap berada pada posisi teratas.
Pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL) melalui juru bicaranya, Rizal Syarifuddin mengemukakan bila peluang besarnya berada di tahapan kampanye. “Kan ada kampanye. Di sana , bagaimana tim meyakinkan masyarakat untuk memilih Pak Agus dan Pak TBL,” ujarnya, Minggu (4/2).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, yakin bila pada masa kampanye tentu kecenderungan survei akan naik. Itu jelas, lantaran kerja kerja partai sudah mulai nampak.
Tim media NH-Aziz, Muhammad Risman Pasigai juga memberikan penekanan bila dari semua lembaga yang ada menempatkan elektabilitas maupun popularitas pasangan NH-Aziz tidak pernah turun. Jadi kecenderungan survei NH itu tidak pernah turun. ”Bahkan dari berbagai survei terus naik. Jadi ini hanya soal atau cara membaca survei saja,” katanya, kemarin.
Risman yang juga juru bicara NH, memastikan bila pascapenetapan di KPU Sulsel, maka semua paslon akan kembali ke titik nol. “Sehingga kita (NH-Aziz) mengejar swing votter atau pemilih mengambang yang masih berada di kisaran 46 hingga 50 persen. Siapa yang bisa merebut swing votter maka itulah pemenang di pilgub,” ujar Risman yang juga Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel. Juru bicara pasangan NA-ASS, Bunyamin Arsyad mempertanyakan lembaga mana yang menyebut bila hasil survei NA turun. Menurut Bunyamin, popularitas IYL dan Agus wajar tinggi karena masing-masing melekat dengan gubernur SYL.
“IYL adalah adik SYL, sedangkan Agus adalah wagub. Wajar dikenal di seluruh Sulsel. Kalau elektabilitas berdasarkan hasil survei Populi Center, Prof Andalan naik dari 26 menjadi 32 persen,” jelas Bunyamin.
Pemerhati politik dari Indeks Politika Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir, menilai jika popularitas secara ilmiah tidak bisa turun. Yang bisa berubah dari positif ke negatif atau sebaliknya.
“Yang bisa naik dan turun adalah tingkat kesukaan dan keterpilihan, atau akseptabilitas dan elektabilitas,” ujar Suwadi, kemarin.
Menurut Direktur Eksekutif IPI ini, justru popularitas NA makin naik. Karena per bulan Desember 2017 baru di angka 50 lebih. Sementara 2018 sudah di angka 60 lebih.

SBA ke NH-Aziz

Elektabilitas NH-Aziz dipastikan akan naik. Apalagi setelah tim Sahabat Burhanuddin Andi (SBA) ikut bergabung.
Tim pemenangan SBA menegaskan diri mendukung dan akan memenangkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur NH-Aziz.
Sudirman Numba selaku Ketua Tim SBA mengungkapkan pihaknya telah membulatkan tekad mengikuti jejak Irjen Pol Burhanuddin Andi yang mendukung NH-Aziz. Seluruh relawan, simpatisan, kolega, keluarga dan sahabat Burhanuddin Andi kini bersatu dalam SBA for NH-Aziz.
Komitmen itu dideklarasikan di Hotel Grand Clarion Makassar, Minggu (4/2). Tujuannya, kata Sudirman, untuk memperkenalkan kepada masyarakat, SBA kini memberikan dukungan kepada NH-Aziz pada pilgub Sulsel.
“Tujuannya kami lakukan deklarasi untuk memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa kekuatan politik Burhanuddin Andi akan diarahkan ke NH-Aziz,” kata Sudirman.
Burhanuddin Andi yang juga mantan kapolda Sulsel, menilai pasangan NH-Aziz sebagai calon yang menjunjung sikap komitmen. Dalam rapat koordinasi teknis (rakornis) sebagai rangkaian deklarasi, Burhanuddin menegaskan bahwa dirinya sebagai jenderal tentu berhati-hati dalam melabuhkan dukungan pada pilgub Sulsel nanti.
Ia pun menuturkan, pasangan NH-Aziz sebagai pilihan layak dalam menakhodai Sulsel lima tahun ke depan. “Saya tahu beliau (NH-Aziz) orang yang komitmen. Bahkan beberapa kali ke rumahnya Ustad Aziz. Dua-duanya ini pantas memimpin Sulsel. Saya percaya komitmennya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin juga menuturkan, visi NH-Aziz sejalan dengan harapannya membangun Sulsel. Gerakan Membangun Kampung, kata dia, merebut simpatinya dalam turut berperan serta membangun berbasis budaya kearifan lokal.
“Saya putra daerah yang sangat simpati dengan kampung halaman. Saya sangat mencintai kampung saya. Ini yang membuat simpati dengan visinya NH-Aziz,” ujarnya.
Karena itu, dalam deklarasi tersebut, Burhanuddin mengimbau seluruh timnya agar tetap bersama-sama dalam ikut mensukseskan pemenangan pasangan NH-Aziz. Ia menjamin, timnya yang telah bergerak selama dua tahun terakhir akan solid dalam barisan ujung tombak pemenangan paduan nasionalis-religius ini.
“Jangan ada satu kaki di tempat lain, di kandidat lain. Tidak ada Sahabat Burhanuddin Andi yang seperti itu. Kalau pengkhianat seperti itu, keluar memang dari sekarang,” tegasnya.
Rakornis dan deklarasi tim pemenangan SBA for NH-Aziz setidaknya dihadiri oleh 500 relawan. Hadir pula sejumlah tokoh dari purnawirawan polri, putra putri polri, Forum Raja-raja Nusantara, dan Khalwatiyah. (rif)




×


Bapaslon Tunggu Momen Penetapan KPU dan Kampanye

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar