pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Bunuh Diri Usai Parangi Adik dan Ponakan

GOWA, BKM — Selasa siang (20/2) pukul 10.40 Wita di Lingkungan Pa’bangiang, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Warga setempat dihebohkan dengan peristiwa berdarah.
Kamaruddin Dg Naba (44) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Ia menusuk sendiri perutnya dengan menggunakan parang hingga ususnya terburai.
Perbuatan itu dilakukannya usai ia melakukan penganiayaan. Tidak hanya satu, melainkan dua orang sekaligus. Korbannya merupakan ibu rumah tangga yang juga tetangga pelaku. Mereka adalah Hamdala Dg Sunggu (38) yang tengah bersama dengan Fitriani Hasan (32).
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini. Khususnya tentang motif pelaku hingga berbuat sadis, hingga akhirnya bunuh diri.
”Kita masih dalam proses penyelidikan apa motif sebenarnya. Pelakunya sendiri sudah meninggal dunia,” jelas Mangatas Tambunan, kemarin.
Ia kemudian menjelaskan kronologis kejadian. Berawal ketika Kamaruddin Naba yang sehari-harinya beprofesi sebagai pabentor, mendatangi tempat berjualan kedua korban. Ia menanyakan permasalahan anaknya bernama Syukur.
Entah apa musababnya, tiba-tiba emosi Kamaruddin Naba membuncah. Dia langsung menganiaya dua perempuan yang ada di depannya menggunakan kunci pas.
Tak puas dengan benda itu, Kamaruddin Naba lalu mencabut parang ukuran 30 cm yang terselip di pinggangnya. Kedua korban masing-masing diparangi pada bagian belakang kepala.
Warga yang melihat kejadian itu langsung histeris melihat Hamdala dan Fitriani tersungkur luka parah. Lebih histeris lagi ketika mereka menyaksikan Kamaruddin langsung menusukkan parangnya sendiri ke bagian perutnya hingga ususnya terburai.
“Setelah kejadian, dua korban dan pelaku langsung dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan medis. Pelaku dinyatakan meninggal dunia. Sedang dua korban masih dalam perawatan akibat luka serius di kepalanya,” jelas Mangatas.
Meski pelaku sudah dinyatakan meninggal dunia, tambah AKP Mangatas, pihak kepolisian tetap menyelidiki kasus ini untuk diketahui apa motifnya sehingga pelaku melakukan penganiayaan.
Peristiwa berdarah ini disaksikan Aldi Saputra (6), anak Hamdala Dg Sunggu. Informasi yang diperoleh di TKP dan keterangan polisi, diketahui jika antara pelaku dengan korban masih hubungan darah. Kamaruddin Naba dan Hamdala Dg Sunggu adalah kakak beradik. Sedangkan Fitriani merupakan ponakan pelaku. (sar/rus)




×


Bunuh Diri Usai Parangi Adik dan Ponakan

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar