JAKARTA, BKM–Penolakan terhadap Soni Sumarsono sebagai Plt Gubernur Sulsel dari Kemendagri terus merebak. Bukan hanya di Makassar, tapi juga di Jakarta, bahkan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Rabu (28/3/2018).
Aksi demo ini dilakukan oleh masyarakat Sulsel yang mengatasnamakan aksi mereka “Sulsel Menggugat”.
Seratusan warga tersebut mendatangi Kantor Mendagri dan melakukan aksi demo. Mereka menolak Soni Sumarsono karena berbagai pertimbangan, termasuk di dalamnya hubungan personal Soni Sumarsono dengan salah seorang calon gubernur Sulsel yang saat ini sedang bertarung dalam pesta demokrasi Pilgub Sulsel 2018.
“Kami menolak Soni Sumarsono sebagai Plt Gubernur Sulsel karena tidak netral dan condong berpihak ke salah seorang kandidat di pilgub Sulsel. Karena kami menduga Soni Sumarsono pernah bertemu dengan salah satu kandidat gubernur dan ini kami sayangkan,” ujar Satria Negara, Koordinator Lapangan Aksi Sulsel Menggugat.
Bukan hanya itu, lanjutnya, Soni juga telah dinilai gagal memimpin Jakarta karena saat menjabat Plt Gubernur DKI isu sara dan perpecahan sangat marak di Jakarta.
“Kami tidak ingin di Sulsel terjadi perpecahan dalam pilgub nantinya. Menteri Dalam Negeri harus tahu ini semunya, kami yolak Soni Sumarsono,” ujar Satria.
Selanjutny, setelah melakukan aksi demo sekitar 1 jam lamanya, pra pendemo ini kemudian diterima oleh Direktur Fasilitas Kepala Daerah Akmal.
Akmal mengatakan, pihaknya akan menyampaikan aspiasi warga Sulsel ini kepada Mendagri Tjahjo Kumolo sebagai bahan pertimbangan. “Kami akan sampaikan langsung ke Mendagri,” ujar Akmal. (**)