GOWA, BKM — Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerjasama terkait kepemiluan. Kerjasama ini dibakukan di ruang kerja Dekan Fakultas Ushuludin dan Filsafat Kampus UIN Samata, Gowa, Kamis (13/2/) siang.
MoU ditandatangani Ketua KPU Gowa Muhtar Muis dengan Dekan Fakultas Usluhuddin dan Filsafat, Muh Natsir MA. Penandatanganan kerjasama ini turut disaksikan Komisioner KPU Gowa Divisi Sosialisasi dan SDM Nuzul Fitri, wakil dekan serta ketua jurusan dan kepala laboratorium politik UIN dan sejumlah staf KPU Gowa.
Dalam MoU itu dijelaskan kerjasama diantaranya peningkatan partisipasi pemilu, sosialisasi pemilih muda, pelayanan mahasiswa pindah memilih, PKL logistik dan rencana kebutuhan Operator Tungsura.
Ketua KPU Gowa Muhtar Muis mengatakan, MoU dilaksanakan karena KPU Gowa melihat potensi masyarakat yang kurang menggunakan hak pilih selama ini dari kalangan mahasiswa sehingga penting memberikan pengetahuan kepemiluan kepada mahasiswa agar melek demokrasi dan mau menggunakan hak pilihnya yang tentunya sesuai dengan aturan.
KPU Gowa juga berharap program yang akan dilaksanakan bersama mencakup bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang juga merupakan pilar tridharma perguruan tinggi yang kemudian diaplikasikan melalui MoU ini.
“KPU Gowa bekerjasama dengan UIN membuka posko pelaporan informasi Pemilu 2019, khususnya bagi mahasiswa yang datang dari luar Gowa yang akan menggunakan hak pilihnya di Gowa nanti,” tambah Ketua KPU Gowa. Sementara itu Dekan Fakultas Ushuludin dan Filsafat Muh Natsir MA mengatakan MoU ini dilakukan dalam rangka meningkatkan prodi (program studi) dalam Pengajuan Akreditasi UIN dari B menjadi A.
“Dimana mahasiswa dapat terlibat langsung dalam proses Pemilu untuk mensukseskan Pemilu 2019. Kerjasama ini dalam bentuk kegiatan sosialisasi, penelitian dan meningkatkan mahasiswa PKL/ magang di KPU Gowa,” jelas Muh Natsir. (sar/cha/c)
