Amir: Para Peserta Harus Ikuti Pelatihan Secara Baik

MAMUJU, BKM — Para pengurus koperasi di daerah ini memiliki peran dalam meningkatkan perekonomian di Provinsi Sulbar. Demikian antara lain disampaikan Kepala Dinas Perindustrianm, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Sulbar, Drs Amir Maricard MM pada acara pelatihan kepada pengurus perkoperasian di Provinsi Sulbar, Kamis (25/7).
Amir Maricard berharap, para peserta yang juga pengurus koperasi agar mengikuti kegiatan pelatihan ini secara penuh selama dua hari, yakni pada Kamis dan Jumat (25-26/7), di Hotel Berkah Mamuju. Pelatihan ini sendiri dibagi dalam tiga kelas, yakni kelas A, B, dan kelas C.
”Kalau para peserta mengikuti pelatihan secara baik tentu akan mendapatkan ilmu dari materi yang disampaikan para pemateri. Ini akan memberikan harapan terhadap para peserta untuk mendapatkan tambahan ilmu dan pemahaman tentang pengelolaan perkoperasian bagi pengelola koperasi,” katanya.
Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Sulbar, Drs HM Nasir MM, sesaat sebelum membuka pelatihan ini, mengatakan, para pengurus perkoperasian yang ikut dalam pelatihan ini diharapkan bisa memberikan peran dalam memajukan perkoperasian sebagai soko guru perekonomian, khususnya di Provinsi Sulbar.
”Apa yang dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Sulbar ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sulbar. Melalui pelatihan ini tentunya diharapkan perkoperasian di Sulbar harus mampu memberikan percepatan perubahan dalam memajukan perekonomian kepada masyarakat. Juga, masyarakat harus produktif berperan serta mampu memiliki inovasi dalam mengembangkan dan memajukan ekonomi masyarakat tersebut,” katanya.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM Provinsi Sulbar, Drs Darman MAP, mengatakan, para pengurus koperasi yang telah mengikuti pelatihan ini haruslah mendapatkan hasil yang mampu menambah pemahaman sebagai ilmu dalam melakukan pengelolaan perkoperasian kepada anggota koperasi dimasing-masing daerah yang ada di Provinsi Sulbar ini.
”Kami harapkan para peserta berperan dalam memajukan perkoperasian di setiap daerah di Provinsi Sulbar. Sehingga perekonomian masyarakat Sulbar juga bisa ikut maju. Para peserta harus mengembalikan roh perkoperasian di tengah masyarakat. Yakni ikut berperan dalam memajukan perekonomian masyarakat,” ungkap Darman.
Sementara pemateri, Drs H Akmal Hidayah MM, memaparkan, para pengurus koperasi memiliki peran sangat penting dalam memajukan perkoperasian dan perekonomian masyarakat. Pengelola koperasi di Sulbar harus menjamin pada setiap perkoperasian akan mampu memberikan perubahan besar dalam memajukan, baik pada manajemen pengelolaannya dalam memajukan perkoperasian di Sulbar.
Pemateri lainnya, Muhammad Nurfitriani, SE, mengatakan, setiap pengelola koperasi dari masing-masing kabupaten haruslah mampu memberikan perubahan besar dalam memajukan dan mendorong perkoperasi dimasing-masing kabupaten. Sehingga mampu memberi kontribusi besar kepada daerahnya. Juga berperan dalam memajukan pertumbuhan perekonomian di wilayah Provinsi Sulbar.
”Untuk itu, para peserta harus memiliki komitmen dalam memajukan perkoperasian untuk tumbuhnya perkoperasian di Provinsi Sulbar ini,” ujarnya. (ala/mir/c)