MAKASSAR, BKM– Salah satu rangkaian Dies Natalis Universitas Hasanuddin (Unhas) ke-63 dan bentuk tanggung jawab sosial Perguruan Tinggi, Unhas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Bone melakukan Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) di Sulawesi Selatan.
Rektor Unhas Makassar, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA mengatakan, sebagai rangkaian dies natalis Unhas, pengabdian masyarakat merupakan salah satu upaya nyata yang dilakukan Unhas untuk mewujudkan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Sehingga, ada proses transformasi dari bermanfaat untuk masyarakat menuju ke arah yang lebih luas yakni berkontribusi untuk kemanusian.
“Terimakasih atas dukungannya, ini menjadi komitmen kami sebagai Unhas Humaniversity. Persoalan kemanusiaan adalah tantangan bersama yang harus menjadi bagian dari tanggungjawab perguruan tinggi termasuk Unhas,” ungkapnya, Selasa (3/9).
Lebih lanjut, Prof Dwia, mengucapkan, terima kasih atas dukungan dan kesedian Pemerintah Sulawesi Selatan, khusunya Kabupaten Bone untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat ini. “Komitmen ini menjadi upaya membekali sivitas akademik Unhas untuk terus peduli dan terlibat dalam menyelesaikan persoalan kemanusian di wilayah manapun,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, menggungkapkan, setiap kegiatan yang dilakukan semua demi kepentingan masyarakat. Persoalan stunting membutuhkan perhatian dan kepedulian yang tinggi. Sehingga langkah antisipasi cepat untuk mencegah stunting yang dilakukan oleh Kabupaten Bone.
“Tentu kita membutuhkan kolaborasi untuk mewujudkan program strategis. Selain itu, perlu menyisipkan APBD kabupaten dan kota untuk pencegahan stunting, perlu pendekatan teknologi untuk mendukung zero stunting. Pemerintah harus turun melayani dan menunjang SDM yang unggul,”jelasnya. (ita)
Unhas Gelar Pencegahan Anak Kerdil

×





