Bupati Rapat Bahas Oto Dottoro

WAJO, BKM — Bupati Wajo H Amran Mahmud memimpin rapat persiapan Oto Dottoro untuk masyarakat Wajo di ruang pimpinan, Senin (11/11).
Dalam sambutan Amran mengatakan yang menjadi dasar pelaksanaan Oto Dottoro adalah ingin tidak ada lagi masyarakat Wajo tak terlayani, meski dalam kondisi apapun atau dalam kondisi darurat. Oto Dottoro menjadi pertolongan pertama bagi masyarakat ketika ada yang membutuhkan melalui call center darurat dengan berdasarkan SOP.
“Kendaraan operasional disebar sehingga dapat mengakomodir 14 kecamatan, mengenai anggarannya berkolaborasi antara BPJS dan APBD,” ujar Amran.
“Salah Satu dari 25 program kerja nyata Bupati Wajo yaitu Oto Dottoro atau nama lainnya Pusat Kegawatdaruratan Terpadu (PKT) dalam bahasa Inggrisnya Publik Servis Center (PSC),” jelas plt. Kadiskes Kabupaten Wajo drg. Nur Asri Idrus, M.Si.
PSC/PKT hadir di tengah masyarakat Wajo yang merupakan unit pelayanan yang menjamin kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan kegawatdaruratan untuk mendapatkan respon cepat.
PSC/PKT ini melayani 24 jam secara terus menerus dengan prinsip tepat waktu dan tepat sasaran dengan dilengkapi fasilitas dan tenaga kesehatan.
”Kalau pelayanan yang diberikan yaitu pelayanan kesehatan yang sifatnya emergency, persalinan jika keadaan emergency/darurat dan dalam proses rujukan ke faskes sesuai standar, kasus rujukan emergency kegawatdaruratan/komplikasi maternal dan bayi baru lahir/ neonatal, korban bencana, kecelakaan lalu lintas,rujukan ke puskesmas/RSU,” tambahnya. (ono/C)