MAKASSAR, BKM–Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulsel Dr Ajiep Padindang tetap menolak kenaikan BPJS.
“Sejak September 2019, saat awal diisukan akan naik iuran BPJS, waktu itu saya selaku Ketua Komite IV DPD RI yang membidangi keuangan sudah menetapkan pertimbangan pada pemerintah untuk tidak menaikkan iuran BPJS dengan sejumlah alasan.
Senator dua periode ini memberikan alasan penolakannya. Pertama, beban biaya hidup masyarakat yang bertumbuh sangat lambat, terutama kelas menengah dimana 1 orang kepala keluarga bekerja menanggung iuran untuk semua anggota keluarganya.
Kedua, sharing Pemda untuk menutupi selisih data penduduk yang ditanggung gratis oleh pemerintah pusat, akan terbebani pembayaran melalui APBD yang tumbuhnya PAD mereka hanya rata-rata 5 sampai 6 persen. Akan sangat dirasakan beban oleh pemerintah daerah.
Ketiga, data masyarakat miskin yang ditanggung pemerintah belum baik dan pelayanan RS yang belum maksimal, seharusnya dibenahi terlebih dahulu.
“Maka kesimpulannya adalah Pemerintah diminta tidak menaikkan iuran BPJS,”ujar mantan Ketua Komisi A DPRD Sulsel ini.
Alasan Keempat yakni, Pemerintah diminta untuk menambah subsidi ke pada BPJS, melalui alokasi anggaran APBN.
“Kelima, saat ini saya masih anggota Komite IV DPD RI, tetap dalam sikap dan pandangan tidak setuju kenaikan iuran BPJS dan meminta pemerintah menunda pemberlakuan kenaikan tarif iuran BPJS, sampai terbenahi manajemen BPJS dan RS pelaksana, terutama RS pemerintah daerah,”jelas Ajiep yang juga politisi Golkar ini. (rif)
Senator Ajiep Minta Pemerintah Tak Naikkan Iuran BPJS

×





