MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar periode 2014-2019 Mohammad Ramdhan Pomanto menyatakan optimismenya akan maju dalam perhelatan pilwali 22 September mendatang. Saat ini ia terus menjajaki apakah akan maju lewat jalur partai politik (parpol) ataupun perseorangan.
“Semua kemungkinan dijajaki. Tapi kita percaya akan memiliki parpol,” kata Danny yang diwawancara usai menerima tim Harian Berita Kota Makassar di kediamannya Jalan Amirullah, Selasa (28/1).
Hanya saja, lanjutnya, terlalu dini untuk mengungkapkan komunikasi pihaknya dengan parpol. “Terkait dengan berapa banyak partai politik yang sudah berkomunikasi, tentu masih terlalu dini untuk disampaikan. Seiring berjalannya waktu, teman-teman akan mengetahui dengan sendirinya,” ujarnya.
Untuk popularitas, Danny menyebut elektabilitasnya 80 persen. ”Survei saya justru naik. Untuk saat ini kita tunggu dengan siapa berpasangan,” imbuhnya.
Kepada tim BKM yang dipimpin Wakil Direktur Muh Arsan Fitri, Danny mengakui bahwa koran BKM menjadi bagian dari sejarah perjalanan karirnya. ”Berita Kota sangat inovatif. Selalu memberi ide-ide untuk pembangunan kota Makassar,” jelasnya.
Danny juga menyampaikan rencana pemaparan visi dan misinya bagi masyarakat secara umum. Dia pun memilih tanggal ‘cantik’.
”Untuk saat ini kita masih panasi mesin dulu. Selanjutnya, 20 02 2020 saya akan sampaikan visi dan misi, yang sejalan dengan kepemimpinan RI 1. Modelnya semacam FGD (focus group discussion), tapi lebih terbuka,” terangnya.
Di sana juga akan dipaparkan misi bagi RT/RW sebagai kolektor kolektif pungutan di wilayahnya masing-masing. ”Kita rangkul semua ide-ide. Banyak cita-cita saya untuk memajukan kota Makassar,” tandasnya. (jun/rus)
