pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Gelar HBH Virtual, Alumni Unhas Segera Buat Rekomendasi untuk Pemprov Sulsel

MAKASSAR, BKM — Anggota WA Group Alumni Unhas menggelar halal bihalal (HBH) virtual, Sabtu (6/6/2020) malam. Acara ini dihadiri lebih dari 50 anggota grup dari 257 anggota yang ada.

Beberapa yang hadir di antaranya mantan Rektor Unhas, Prof Dr dr Idrus Paturusi, Guru Besar Fakultas Hukum Prof Faisal Abdullah, Guru Besar FKM Prof Dr Amran Razak, pengusaha Dr Isradi Zainal, Abd Razak Wawo, WD III Fakultas Hukum, Dr Hasrul dan mantan juru bicara Wapres Jusuf Kalla, Husain Abdullah.

Acara yang dimulai pukul 20.30 Wita ini beelangsung santai namun seru. Apalagi saat pemantik, Dr Sakka Pati, SH, MH memandu diskusi yang membahas tentang kisruh penanganan pandemi Covid-19 di Sulsel. Saking serunya, diskusi berlangsung hingga pukul 23.30 Wita.

Saat Prof Idrus Paturusi diberi kesenpatan berbicara, Prof Idrus lebih dulu meluruskan soal penilaian masyarakat kepada rumah sakit dan tenaga medis yang katanya ada motif ekonomi dalam penanganan pasien Covid.

“Banyak itu tenaga kesehatan dan dokter di rumah sakit mencari uang di Covid. Saya tegaskan ini tidak benar. Semua yang dilakukan para tenaga kesehatan itu sesuai protokol kesehatan,” kata Prof Idrus yang juga pernah menjadi pasien positif Covid-19.

Prof Idrus menegaskan, banyaknya kekisruhan yang terjadi selama ini, menurut dia, lebih banyak disebabkan langkah-langkah tim yang belum terkoordinasi dengan baik.

Selain itu, kata dia, ada kecenderungan tidak melibatkan para akademisi dalam hal menyusun strategi penanganan Covid-19 secara baik di Sulsel.

Sebenarnya Prof Idrus telah menyarankan beberapa hal ke Pemprov. Tetapi belum maksimal dilaksanakan. Salah satunya melakukan tes PCR massal di seluruh kabupaten di Sulsel.

“Bisa dimulai dari daerah selatan. Kan di daerah utara sudah ada Kabupaten Soppeng yang bisa lakukan test PCR. Tapi saya tidak tahu kenapa ini belum dilaksanakan,” kata Idrus.

Guru Besar FKM Unhas, Prof Dr Amran Razak pada kesempatan itu menilai yang paling penting juga adalah mengatasi dampak Covid-19. Misalnya tingginya angka pengangguran.

“Ini harus segera dilakukan. Terutama pemulihan masalah ekonomi yang makin terpuruk,” kata mantan PR III Unhas ini.

Sejumlah alumni juga memaparkan pendapat mereka soal angka Covid-19 di Sulsel yang sudah zona merah pekat. Mereka di antaranya Prof Faisal Abdullah, Prof Sudirman Numba, Dr Isradi Zainal, Yansi Tanu, Acram Mappaona, Darwis Ismail, Kamaruddin Aziz dan Muhammad Iqbal Jawad.

Yansi Tanu pada kesempatan itu mengkritik pola komunikasi yang dilakukan Pemprov dan tim gugus yang membuat masyarakat bingung. Untuk itu, ia menyarankan ada perbaikan pola komunikasi.

Setelah mendengarkan sejumlah pandangan, para peserta sepakat membentuk tim kerja untuk membuat rekomendasi. Rekomendasi ini menyangkut penanganan pandemi Covid-19 di Sulsel.

Selain menampilkan data dan fakta, di rekomendasi ini juga akan diberikan solusi.

“Selain rekomendasi, kita juga akan menawarkan solusi yang harus dilakukan pemerintah. Timnya ada beberapa orang yakni Prof Idrus Paturusi, Prof Amran Razak, Prof Faisal Abdullah, Yansi, Ahmad Mussaid, dan Acram Mappaona,” kata Sakka Pati sebelum menutup diskusi. (*)

 




×


Gelar HBH Virtual, Alumni Unhas Segera Buat Rekomendasi untuk Pemprov Sulsel

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar