Site icon Berita Kota Makassar

Panglima TNI Imbau tak Terprovokasi

MAKASSAR, BKM — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, setibanya di Lanud Galaktika AURI Makasar dalam rangka transit usai kunjungan kerja di Papua, Minggu (30/8) mengggelar jumpa pers. Ia menjelaskan terkait kasus penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur.
Panglima TNI menyampaikan bahwa dirinya sudah memanggil Kepala Garnisum 1 Pangdam Jaya terkait peristiwa dan pengrusakan di Pasar Rebo dan penyerangan Polsek Ciracas.
Dikatakannya, informasi yang berkembang bahwa Prada MI mengalami luka akibat pengeroyokan oleh orang tak dikenal (OTK). Namun sesuai fakta dan data di lapangan, yaitu keterangan saksi dan bukti CCTV, ternyata luka yang dialami prajurit MI tersebut bukan akibat pengeroyokan, melainkan akibat kecelakaan tunggal.
Panglima TNI juga menjelaskan bahwa Kepala Garnisu 1 telah memanggil saksi 12 orang dan sudah diperiksa. Kemudian tiga orang sudah mengaku sebagai pelaku penyerangan dan pengrusakan.
Selain itu, lanjut Panglima TNI, Denpom juga telah memeriksa handphone Prada MI yang telah menghubungi 27 rekannya. Selanjutnya 27 rekan prajurit MI terus dilakukan pemeriksaan.
Lebih lanjut, Panglima TNI menyatakan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap dua orang bersepeda motor yang terpantau CCTV melakukan pengrusakan kendaraan.
Panglima TNI menyesalkan kejadian ini, dan berjanji akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku bila para prajurit tersebut terbukti melakukan kesalahan. “Saya imbau masyarakat, TNI, Polri agar tidak mudah terhasut bila terjadi kasus seperti ini,” harapnya.
Hadi juga telah menginstruksikan Pangdam Jaya untuk melakukan pengusutan dan mencari kebenaran terkait kejadian tersebut. Mengingat, buntut dari penyerangan Mapolsek Ciracas ditengarai dari adanya kesalahan informasi mengenai kecelakaan tunggal yang dialami Prada MI.
“Saya perlu sampaikan kejadian Sabtu dini hari diwilayah Pasar Rebo dan Ciracas, kemarin pagi saya perintahkan pada Komandan Ganisun tetap 1, dalam hal ini Pangdam Jaya untuk dalami terkait peristiwa terjadi di Pasar Rebo dan Ciracas,” tutur Hadi.
Untuk diketahui, markas Polsek Ciracas diserang sekelompok orang tidak dikenal pada Sabtu (29/8). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Dalam insiden itu, massa merusak sejumlah fasilitas milik polisi dan melakukan pembakaran. Kendaraan dan gerobak pedagang di Jalan Raya Bogor juga dilaporkan rusak. (rls)

Exit mobile version