Site icon Berita Kota Makassar

Pemkot Kaji Ulang Alat Deteksi Covid

MAKASSAR, BKM– Pemerintah Kota Makassar akan mengkaji ulang penggunaan genose sebagai alat untuk tracing dan deteksi virus covid-19.Alasannya, karena akurasi alat yang dikembangkan ahli dari Universitas Gajah Mada tersebut disebut-sebut masih di kisaran 50-an persen.

Padahal, di awal-awal pemerintahannya, Danny rencana akan mendatangkan 1.000 unit mesin Genose. Beruntung karena hingga saat ini, Pemkot Makassar belum melakukan proses lelang pengadaan genose tersebut.
“Kita evaluasi. Jadi, nanti pada saat simulasi Makassar Recover 5 April, kita tetap uji coba penggunaan genose dikombinasi dengan swab PCR. Nanti kita lihat hasilnya seperti apa. Kalau Genose di atas 90 persen, sama dengan PCR maka genose kita pakai sesuai rencana. Tapi kalau di bawah 90 persen maka kita akan evaluasi secara mendasar, ” ungkap Danny di Balai Kota Makassar, Rabu (24/3).
Danny mengakui, memang hingga saat ini, untuk tes swab yang diakui WHO hingga saat ini adalah PCR.
Orang nomor satu Makassar itu mengatakan, awalnya rencana penggunaan genose ini dilirik karena lebih murah dibanding tes PCR.
“Tapi kalau efidence base-nya tidak memenuhi syarat tidak mungkin kita mau pakai. Cuma untuk kebutuhan alat perbandingan, saya tetap minta 10 dulu,” tuturnya.
Danny mengemukakan, untuk simulasi tahap awal, pihaknya akan menyasar pegawai di Balaikota Makassar terlebih dahulu.
Targetnya, 3.000 peserta tahap awal akan mengikuti proses mulai tracing hingga treatment jika memang ada yang ditemukan positif nantinya.
Namun untuk memudahkan pelaksanannya, 3.000 orang yang akan didata dan diperiksa dibagi enam klaster. Satu klaster 500 orang.
Humas IDI Makassar dr Wahyudi Muchsin mengemukakan, pada prinsipnya IDI mengapresiasi program Makassar Recover. Secara holistik, IDI akan terlibat.
“Prinsipnya, kami dari IDI sangat apresiasi pemerintah kota yang dengan penuh tanggung jawab mengajak organisasi profesi betul-betul total mengurangi potensi covid-19. Ini yang kami syukuri. Yang memang kami harapkan dari awal-awal sehingga penanganan covid-19 ini dari hulu ke hilir itu tertangani dengan baik,” ungkapnya. (rhm)

Exit mobile version